PERAN PEMERINTAH DESA SANTANAMEKAR DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA CURUG BATU BLEK (PERIODE TAHUN 2013-2019)

NURRAHMAN, INDRA PRAGUSTIAN (2019) PERAN PEMERINTAH DESA SANTANAMEKAR DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA CURUG BATU BLEK (PERIODE TAHUN 2013-2019). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text (1) COVER.pdf Download (47kB)
	Text (2) LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (7kB)
	Text (3) PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (7kB)
	Text (4) Kata Pengantar.pdf Download (294kB)
	Text (5) Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar.pdf Download (196kB)
	Text (6) Abstrak Fix.pdf Download (190kB)
	Text (7) BAB I.pdf Download (339kB)
	Text (8)BAB II.pdf Download (445kB)
	Text (9) BAB III Fix.pdf Download (349kB)
	Text (10) BAB IV Fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (11) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB)
	Text (12) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (392kB)

Abstract

ABSTRAK Pengembangan objek wisata Curug Batu Blek merupakan kewajiban pemerintah desa Santanamekar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan potensi sumber daya alam. Curug Batu Blek ini merupakan salah satu potensi wisata alam di desa Santanamekar yang dapat menjadi daya tarik wisatawan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor yang mendorong dan menghambat peran pemerintah desa dalam melaksanakan pengembangan objek wisata Curug Batu Blek. Penelitian ini menggunakan teori peran dan teori keynesian sebagai teori yang digunakan dalam pembedahan dan pembatasan masalah pada ruang lingkup peran pemerintah desa dalam pengembangan objek wisata Curug Batu Blek. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penetapan informan penelitian ini menggunakan model purposive sampling dengan teknik triangulasi sumber dalam validasi data. Hasil penelitian ini bahwa dengan melaksanakan pengembangan objek wisata Curug Batu Blek peran Pemerintah Desa Santanamekar dalam pengembangan objek wisata Curug Batu Blek ini sangat kecil, peran yang dimiliki Pemerintah Desa Santanamekar dalam pengembangan Curug Batu Blek ini hanya sebatas melaksanakan pembangunan akses jalan yang mana akses jalan tersebut merupakan wilayah di luar lokasi objek wisata. Kecilnya peran yang dimiliki pemerintah desa disebabkan karena aturan yang membatasi ruang lingkup pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan, selain itu keengganan dari pemerintah desa itu sendiri karena tidak adanya timbal balik yang didapat oleh pemerintah desa dari adanya objek wisata tersebut. Peran kecil yang dimiliki oleh pemerintah desa Santanamekar yang pada akhirnya menyebabkan tidak tercapainya target pendapatan dikarenakan Curug Batu Blek yang kurang berkembang, dengan tidak adanya pembangunan sarana prasarana yang memadai di Curug Batu Blek mengakibatkan turunnya minat wisatawan untuk berkunjung sehingga target pendapatan tidak tercapai. Kata Kunci: Curug Batu Blek, Peran Pemerintah Desa, Pengembangan Wisata

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User:	Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited:	14 Mar 2022 02:15
Last Modified:	14 Mar 2022 02:15
URI:	http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5065

Actions (login required)

View Item