PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI ORGANISASI GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) (Studi pada Gapoktan Sawargi Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya)

ICHUWANI, VIRGHI RAMA (2021) PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI ORGANISASI GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) (Studi pada Gapoktan Sawargi Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (171kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (153kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (192kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (160kB)
	Text BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (286kB)
	Text BAB 3 PROSEDUR PENELITIAN.pdf Download (406kB)
	Text BAB 2 TINJAUAN TEORITIS.pdf Download (390kB)
	Text BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB)
	Text BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (263kB)

Abstract

ABSTRAK VIRGHI, 2021. PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI ORGANISASI GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) (STUDI PADA GAPOKTAN SAWARGI KELURAHAN SETIAWARGI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA). Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Pembimbing Yus Darusman dan Adang Danial. Pemberdayaan petani harus di dasarkan pada kebutuhan dan pemasalahan yang dialami petani. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pemberdayaan petani melalui organisasi Gapoktan Sawargi. Teori yang melandasi penelitian adalah Tahap-tahap pemberdayaan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian Kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menggunakan teori tahap- tahap pemberdayaan, pertama tahap menegembangkan kesadaran awal pada tahap ini upaya yang dilakukan yaitu penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan informasi baru untuk petani, selanjutnya mengikuti study banding dan pelatihan dengan tujuan untuk menambah pengalaman petani dan meningkatkan keterampilan. Kedua tahap percaya diri berkembang, pada tahap percaya diri berkembang upaya yang dilakukan adala adanya pendampingan kepada petani, yang bertujuan untuk mengetahui sebelah mana yang belum dimengerti petani dan menjadikan petani mandiri. Ketiga tahap peningkatan kesejahteraan, pada tahap peningkatan kesejahteraan upaya yang dilakukan dengan adanya bantuan yang diberikan petani seperti pupuk benih yang awalnya susah didapatkan menjadi mudah dan tidak perlu mengeluarkan dana untuk membelinya. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa hasil pemberdayaan petani melalui organisasi Gapoktan, yaitu: 1) meningkatkan produktivitas pertanian, 2) meningkatkan pendapatan petani, 3) komunikasi petani menjadi lebih sering, 4) kemandirian dan 5) meningkatkan kesejahteraan petani. Kata kunci: Pemberdayaan, Petani, Organisasi

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat
Depositing User:	Dedi Natawijaya .
Date Deposited:	09 Mar 2022 15:36
Last Modified:	09 Mar 2022 15:36
URI:	http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5035

Actions (login required)

View Item