IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN ONE PESANTREN ONE PRODUCT MELALUI BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Studi di Pondok Pesantren Nurul Wafa, Sukarame, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya)

AISYAH, SITI (2020) IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN ONE PESANTREN ONE PRODUCT MELALUI BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Studi di Pondok Pesantren Nurul Wafa, Sukarame, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text Cover.pdf Download (224kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (183kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (250kB)
	Text DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR dan Lampiran.pdf Download (198kB)
	Text BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (435kB)
	Text BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Download (576kB)
	Text BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Download (341kB)
	Text BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (744kB)
	Text BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (122kB)

Abstract

ABSTRAK AISYAH, 2020. IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN ONE PESANTREN ONE PRODUCT MELALUI BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Studi di Pondok Pesantren Nurul Wafa Sukarame, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya). Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Program One Pesantren One Product (OPOP) merupakan program baru pemerintah Jawa Barat sebagai upaya membangun kemandirian pesantren melalui pemberdayaan ekonomi dengan pemberian program pembinaan terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program pelatihan One Pesantren One Product melalui Budidaya Jamur Tiram yang ada di Pondok Pesatren Nurul Wafa, Sukarame, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dengan adanya program OPOP,usaha budidaya jamur tiramyang merupakan usaha startup di Pondok Pesantren Nurul Wafa dapat dilaksanakan dengan sistematis dan terencana sehingga mampu memaksimalkan hasil usaha. Adanya pelatihan, pendampingan, temu bisnis, serta pendanaan yang diberikan pemerintah melalui program OPOP dapat membantu pesantren dalam mengelola usahanya. Pelatihan OPOP memiliki banyak peran dan memberikan banyak manfaat bagi lembaga pesantren dan santri dalam mengelola usaha dan mengembangkan sumber daya yang ada baik dari segi pengetahuan, keterampilan juga pengalaman, serta bagi masyarakat sekitar pesantren dengan memanfaatkan dan menggunakan produk lokal khususnya produk buatan pesantren. Kata kunci : Budidaya, Pelatihan dan Pesantren

Actions (login required)

View Item