ARRASYID, MUHAMMAD ILMAN (2020) POTENSI PASIR PATAYA SEBAGAI OBJEK WISATA DI DESA CIAKAR KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
Skripsi M ILMAN A.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK MUHAMMAD ILMAN ARRASYID 2020. “Potensi Pasir Pataya Sebagai Objek Wisata Di Desa Ciakar Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya”. Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi. Latar belakang dalam penelitian ini berlandaskan bahwa pariwisata merupakan kebutuhan bagi masyarakat, objek wisata yang umum dicari yaitu objek wisata yang mempunyai daya tarik tempat yang indah unruk mrngambil foto, Kota Tasikmalaya memiliki potensi dalam sektor pariwisata yang dapat menambah devisa daerah salah satunya objek wisata Pasir Pataya. Wisata tersebut memiliki berbagai potensi diantaranya panorama alam, spot photo dan wisata air, outbound, dan area kemah. Faktor pendukung dan penghambat pengembangan wisata tersebut diantaranya: jarak, sumber air, kesadaran masyarakat, promosi, dan sarana dan prasarana. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi apasaja yang terdapat di objek wisata Pasir Pataya dan mengetahui faktor�faktor geografi yang mendukung dan menghambat pengembangan objek wisata Pasir Pataya. Metode yang penulis gunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, kuesioner, studi dokumentasi, dan studi literatur. Jumlah populasi sebanyak seluruh penduduk di Desa Ciakar sebanyak 2.208 KK. Pengelola 1 orang dan kepala desa 1 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, simple random sampling dan Aksindental Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 KK masyarakat , 1 orang pengelola, dan 1 orang kepala Desa. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif sederhana yaitu persentase (%). Hasil penelitian menunjukan potensi objek wisata Pasir Pataya adalah panorama alam berupa lingkungan alami pesawahan dan perkebunan, Spot Foto berupa gerbang masuk utama, wahana Pasir Pataya dan area taman, wisata air berupa 3 kolam renang,. Outbound berupa wahana permainan dengan konsep outdor, dan area kemah yaitu area untuk berkemah dengan luas 100 x 50 meter. Faktor geografi yang mendukung dan menghambat pengembangan objek wisata Pasir Pataya diantaranya aksesibilitas yang terlalu kecil dan di beberapa jalan sudah berlubang, jarak yang relatif dekat menuju lokasi objek wisata Pasir Pataya dari pusat Kota Tasikmalaya yaitu 9,2 km dapat ditempuh selama kurang lebih 22 menit dengan kendaran roda empat dan kurang lebih 21 menit menggunakan roda dua, sedangkandari pusat Kecamatan Cibeureum berjarak 2,3 Km, sarana prasarana yang cukup lengkap seperti mesjid, toilet, tempat parkir, dan aula, sumber air dari mata air dan pemanfaatan sumur bor, promosi yang tidak dilakukan dari pihak pengelola, serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap objek wisata, jadi faktor geografi yang mendukung dan menghambat pengembangan objek wisata Pasir Pataya diantaranya air dan jarak sebagai pendukung. aksesibilitas promosi, dan kesadaran masyarakat sebagai penghambat. Kata Kunci: Potensi, Objek Wisata, Pasir Pataya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 10 Feb 2022 02:10 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 02:10 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4566 |
Actions (login required)
View Item |