STUDI KOMPARATIF KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH BESAR PADA MUSIM KEMARAU DAN MUSIM HUJAN

MUTA’ALIAH, INE (2021) STUDI KOMPARATIF KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH BESAR PADA MUSIM KEMARAU DAN MUSIM HUJAN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
2. COVER DALAM.pdf

Download (164kB)
[img] Text
3. PENGESAHAN.pdf

Download (158kB)
[img] Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (150kB)
[img] Text
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (88kB)
[img] Text
12. BAB I.pdf

Download (177kB)
[img] Text
13. BAB II.pdf

Download (210kB)
[img] Text
14. BAB III.pdf

Download (295kB)
[img] Text
15. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (247kB)
[img] Text
16. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[img] Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB)

Abstract

ABSTRAK STUDI KOMPARATIF KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH BESAR PADA MUSIM KEMARAU DAN MUSIM HUJAN Oleh Ine Muta’aliah NPM. 145009106 Dosen Pembimbing : Riantin Hikmah Widi Dedi Darusman Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknik budidaya cabai merah besar pada musim kemarau dan musim hujan, menganalisis nilai R/C ratio usahatani cabai merah besar pada musim kemarau dan musim hujan dan menganalisis perbedaan nilai R/C ratio usahatani cabai merah besar musim kemarau dan musim hujan di Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Penelitian ini dilakukan di Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Jumlah responden yang diambil yaitu 55 orang petani Cabai Merah Besar yang menanam cabai merah besar pada musim kemarau dan musim hujan. Data dianalisis secara deskriptif, dan analisis kelayakan menggunakan R/C serta paired t-test. Hasil penelitian menunjukan, teknik budidaya usahatani cabai merah besar pada musim kemarau dan musim hujan di Desa Tambaksari secara umum sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) mulai dari cara pengolahan lahan, penyemaian benih, penanaman, pemupukan dan pemetikan. Untuk penggunaan pestisida pada musim hujan dan musim kemarau pemberian dosis fungisida dan insektisida berbeda, hal tersebut karena kondisi iklim dan cuaca yang mempengaruhi serangan OPT yang berbeda-beda. Pada musim hujan penggunaan fungisida lebih tinggi yaitu 9,8 kg. Sedangkan pada musim kemarau yaitu 4,8 kg. Pada penggunaan insektisida musim hujan sebanyak 1,3 liter sedangkan musim kemarau lebih tinggi yaitu 6,3 liter. R/C usahatani cabai merah besar pada musim kemarau di Desa Tambaksari yaitu 1,4 sedangkan musim hujan yaitu 1,9. Nilai rasio pada musim hujan lebih tinggi dibandingkan dengan musim kemarau. Perbedaan ini dipengaruhi oleh biaya produksi, jumlah produksi dan harga jual cabai merah besar. Kata kunci : cabai merah besar, kelayakan, musim hujan, musim kemarau

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 27 Jan 2022 01:01
Last Modified: 27 Jan 2022 01:01
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4285

Actions (login required)

View Item View Item