ANALISIS PERBANDINGAN PASIR LAUT DAN ABU BATU SEBAGAI AGREGAT HALUS DALAM CAMPURAN BERASPAL PANAS TIPE SMA (SPLIT MASTIC ASPHALT) DENGAN PENGUJIAN MARSHALL

HILAL, HARI SAEFUL (2021) ANALISIS PERBANDINGAN PASIR LAUT DAN ABU BATU SEBAGAI AGREGAT HALUS DALAM CAMPURAN BERASPAL PANAS TIPE SMA (SPLIT MASTIC ASPHALT) DENGAN PENGUJIAN MARSHALL. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER_HARI SAEFUL HILAL_16701124.pdf

Download (22kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN_HARI SAEFUL HILAL_167011024.pdf

Download (101kB)
[img] Text
ABSTRAK TA_HARI SAEFUL HILAL_167011024.pdf

Download (12kB)
[img] Text
DAFTAR ISI_HARI SAEFUL HILAL_167011024.pdf

Download (71kB)
[img] Text
BAB 1_HARI SAEFUL HILAL_167011024.pdf

Download (76kB)
[img] Text
BAB 2_HARI SAEFUL HILAL_167011024.pdf

Download (362kB)
[img] Text
BAB 3_HARI SAEFUL HILAL_167011024.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB 4_HARI SAEFUL HILAL_167011024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (884kB)
[img] Text
BAB 5_HARI SAEFUL HILAL_167011024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (63kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_HARI SAEFUL HILAL_167011024_1.pdf

Download (67kB)

Abstract

ANALISIS PERBANDINGAN PASIR LAUT DAN ABU BATU SEBAGAI AGREGAT HALUS DALAM CAMPURAN BERASPAL PANAS TIPE SMA (SPLIT MASTIC ASPHALT) DENGAN PENGUJIAN MARSHALL Hari Saeful Hilal1), Asep Kurnia Hidayat2), Gary Raya Prima3) 1,2,3Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi e-mail : harihilal009@gmail.com Abstrak Semakin meningkatnya pembangunan jalan di beberapa daerah di Indonesia menyebabkan tingkat permintaan akan bahan baku tersebut meningkat serta kualitas bahan yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan sehingga ketersediaan bahan baku untuk campuran beraspal panas tidak sama di setiap daerah. Hal itu menyebabkan harga dari bahan baku meningkat dan membebani biaya pembangunan jalan, oleh karena itu dibutuhkan sumber alternatif lain sebagai bahan baku agregat khusunya agregat halus untuk campuran beraspal panas. Pasir laut merupakan bahan baku yang murah dan mudah didapat, khususnya pada daerah pesisir pantai. Pasir laut bisa digunakan sebagai material alternatif pengganti abu batu, dengan metode pengujian marshall untuk mengetahui parameter yang masuk kedalam spesifikasi yang telah ditentukan, menganalisis perbandingan nilai karakteristik marshall antara campuran beraspal panas dengan penggunaan 100% abu batu dan 100% pasir laut sebagai material agregat halus dan aspal yang digunakan dalam menggunakan aspal pen 60/70. Hasil pengujian karakteristik marshall yang didapat untuk penggunaan agregat halus abu batu nilai KAO 5,325%; Berat jenis agregat 2,7; Stabilitas 1228,29 Kg; flow 2,37 mm; VIM 4,60%; VMA 17,82%; VCAmix/VCAdrc 0,3; VIM PRD 17,63%; stabilitas marshall sisa 97,02%; berat jenis bulk campuran 2,14. Hasil pengujian karakteristik marshall yang didapat untuk penggunaan agregat halus pasir laut nilai KAO 5,75%; Berat jenis agregat 2,4; Stabilitas 951,72 Kg; flow 3,51 mm; VIM 4,97%; VMA 17,04%; VCAmix/VCAdrc 0,31; VIM PRD 17,23%; stabilitas marshall sisa 91,03%; berat jenis bulk campuran 2,13. Kata kunci : Agregat Halus, Pasir Laut, Abu Batu, Pengujian Marshall.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 26 Jan 2022 03:06
Last Modified: 26 Jan 2022 03:06
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4224

Actions (login required)

View Item View Item