PERAN PANTI REHABILITASI NAPZA PONDOK REMAJA INABAH XV PUTRA PONDOK PESANTREN SURYALAYA DALAM MEREHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DESA PAGERAGEUNG TASIKMALAYA TAHUN 2000-2019

ARIFIN, SETIANA HAMIDA (2020) PERAN PANTI REHABILITASI NAPZA PONDOK REMAJA INABAH XV PUTRA PONDOK PESANTREN SURYALAYA DALAM MEREHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DESA PAGERAGEUNG TASIKMALAYA TAHUN 2000-2019. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
KATA PENGANTAR-DAFTAR ISIS-DAFTAR TABEL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB3.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
BAB5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK SETIANA HAMIDA ARIFIN. 2020. Peran Inabah XV Pondok Pesantren Suryalaya Dalam Merehabilitasi Penyalahgunaan NAPZA Desa Pagerageung Tasikmalaya Tahun 2000-2019. Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan Inabah XV Pondok Pesantren Suryalaya tahun 2000-2019, metode pengobatan yang digunakan oleh Inabah XV dalam merehabilitasi korban penyalahgunaan NAPZA, dan faktor pendukung dan penghambat program rehabilitasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis, merupakan sekumpulan prinsip dan aturan yang sistematis dimaksudkan untuk memberikan bantuan secara efektif dalam usaha mengumpulkan bagi sejarah, menilai secara kritis dan kemudian menyajikan suatu sintesa dari pada hasil-hasilnya. Teknik pengumpulan datanya studi kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inabah XV Pondok Pesantren Suryalaya tahun 2000-2019 mengalami perkembangan dalam jumlah santri atau anak bina inabah (ABIBAH). Berdasarkan data santri tahun 2000, jumlah santri 133 orang, kemudian tahun 2001 mengalami penurunan menjadi 117 orang, tahun 2002 berjumlah 76 orang dan seterusnya tahun 2019 berjumlah 65 orang. Apabila dilihat dari segi jumlah santri dari tahun ke tahun jelas mengalami penurunan. Namun demikian, perkembangan jumlah tersebut tidak serta merta ditafsirkan sebagai suatu kemunduran, bahkan bisa sebaliknya yakni kemajuan. Kemajuan dalam hal ini adalah berkurangnya korban penyalahgunaan NAPZA di lingkungan masyarakat dalam arti sembuh. Inabah XV juga mengalami beberapa perkembangan aspek sarana prasarana, komunikasi dan pembinaan semenjak berdiri tahun 1987 sampai dengan sekarang. Metode pengobatan yang digunakan oleh Inabah XV dalam merehabilitasi korban penyalahgunaan NAPZA, secara sederhana meliputi kegiatan mandi wajib, dzikir dan sholat. Dalam hal dzikir, Inabah XV Pondok Pesantren Suryalaya mengamalkan Thoriqot Qodiriyah wa Naqsabandiyah. Kegiatan-kegiatan ibadah tersebut juga diikuti dengan kegiatan olahraga dan silaturahmi serta pembinaan dari Kapolsek Pagerageung, Puskesmas Pagerageung, Kemensons dan BNN Kabupaten Tasikmalaya. Faktor pendukung program rehabilitasi korban penyalahgunaan NAPZA Inabah XV di antaranya adalah adanya kinerja pengurus yang baik dan kompeten, adanya interaksi yang baik antara pengurus dan Anak Bina Inabah, kedisiplinan Anak Bina Inabah mengikuti program, program yang berkualitas dan sesuai, orang tua Anak Bina Inabah ikut mendukung program, dukungan masyarakat maupun pemerintah serta sarana prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambat adalah kurangnya pemahaman Anak Bina baca tulis Al-Qur’an, sifat yang mudah emosional Anak Bina Inabah yang terkadang juga ikut manja, serta adanya perbedaan undang�undang tentang narkotika dan rehabilitasi. Kata Kunci: Inabah XV, Merehabilitasi, dan NAPZA.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 24 Jan 2022 00:56
Last Modified: 24 Jan 2022 00:56
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4131

Actions (login required)

View Item View Item