PERAN KIAI DAN STRATEGI PARTAI POLITIK DALAM PEROLEHAN SUARA SUDRAJAT DAN SYAIKHU (ASYIK) PADA PILGUB JABAR TAHUN 2018 DI KOTA TASIKMALAYA

FAJAR NPM, RIZKY MUHAMAD (2019) PERAN KIAI DAN STRATEGI PARTAI POLITIK DALAM PEROLEHAN SUARA SUDRAJAT DAN SYAIKHU (ASYIK) PADA PILGUB JABAR TAHUN 2018 DI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Peran Kiai dan Strategi Partai Politik dalam Perolehan Suara Sudrajat dan Syaikhu (ASYIK) Pada Pilgub Jabar Tahun 2018 di Kota Tasikmalaya”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan Kiai dan Strategi Partai Politik dalam perolehan suara Sudrajat dan Syaikhu, pasangan calon nomor urut 3 pada pemilihan Gubernur Jawa Barat, khususnya Kiai yang menjadi relawan pasangan tersebut untuk memenangkan pemilihan Gubernur Jawa Barat di wilayah Kota Tasikmalaya. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu secara teoritis, bisa dijadikan sebagai referensi dalam mata kuliah Pilkada dan Kontestasi Politik. Penelitian ini menggunakan teori Peran, teori Strategi Politik dan teori Kewenangan Tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan studi wawancara terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa menangnya perolehan suara Sudrajat dan Syaikhu di Kota Tasikmalaya adalah bekerjanya struktur kewenangan tradisional yang ada pada Kiai dan juga strategi Partai pendukung pasangan tersebut. Kewenangan tradisional dan strategi Partai pendukung inilah menjadi faktor utama 43,53% masyarakat pemilih di Kota Tasikmalaya memutuskan untuk memilih pasangan Sudrajat dan Syaikhu karena adanya peran kiai yang berpengaruh terhadap proses tersebut. Dan juga peranan Kiai yang memang ingin dipimpin oleh sosok yang santun, bertanggung jawab, mempunyai ahlak dan iman yang kuat, berilmu agama tinggi dan juga berpengalaman dalam memimpin suatu pemerintahan. Kata Kunci: Kiai, Peran, Strategi Politik, Kewenangan Tradisional.

Actions (login required)

View Item