POTENSI BEBERAPA JENIS TUMBUHAN AIR SEBAGAI FITOREMEDIATOR LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) DALAM AIR LIMBAH PENYAMAKAN KULIT

ALDIANSYAH, MUHAMMAD VICKRY (2021) POTENSI BEBERAPA JENIS TUMBUHAN AIR SEBAGAI FITOREMEDIATOR LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) DALAM AIR LIMBAH PENYAMAKAN KULIT. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Skripsi Muhammad Vickry (165001058).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

POTENSI BEBERAPA JENIS TUMBUHAN AIR SEBAGAI FITOREMEDIATOR LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) DALAM AIR LIMBAH PENYAMAKAN KULIT Oleh Muhammad Vickry Aldiansyah NPM 165001058 Dosen Pembimbing : Maman Suryaman Ida Hodiyah ABSTRAK Peningkatan kegiatan industri penyamakan kulit seringkali tidak diiringi dengan pengolahan air limbah yang baik. Salah satu bahan pencemar berbahaya dalam air limbah penyamakan kulit adalah logam berat Kromium. Alternatif pengolahan yang cukup efektif dan ekonomis yaitu dengan memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan yang dapat menyerap logam Kromium. Beberapa tumbuhan air yang banyak tumbuh di lingkungan perairan diketahui berpotensi untuk proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi tumbuhan air eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms), kiambang (Salvinia molesta Mitchell), dan kiapu (Pistia stratiotes L.) menyerap logam berat Kromium dalam air limbah industri penyamakan kulit pada berbagai lama waktu kontak. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi dari bulan September sampai Oktober 2020. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu jenis tumbuhan air (T), terdiri dari T1 : eceng gondok, T2 : kiambang, dan T3 : kiapu. Faktor kedua yaitu lama waktu kontak (W), terdiri dari W1 : 7 hari, dan W2 : 14 hari. Pola faktorial diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara jenis tumbuhan air dengan lama waktu kontak terhadap setiap parameter. Jenis tumbuhan air secara mandiri berpengaruh nyata terhadap persentase penurunan kadar Kromium dalam air limbah penyamakan kulit, akumulasi Kromium pada tumbuhan air, nilai pH air, serta total bobot kering tumbuhan air. Lama waktu kontak secara mandiri hanya berpengaruh nyata terhadap akumulasi Kromium pada tumbuhan air dan nilai pH air. Kata kunci : Air limbah penyamakan kulit, Kromium (Cr), fitoremediasi, tumbuhan air.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 04 Jan 2022 07:30
Last Modified: 04 Jan 2022 07:30
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3858

Actions (login required)

View Item View Item