NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM TRADISI UPACARA HAJAT SASIH DI KAMPUNG NAGA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH

NURAENIE, NUNIE LAELA (2021) NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM TRADISI UPACARA HAJAT SASIH DI KAMPUNG NAGA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (45kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (48kB)
	Text BAB 1.pdf Download (184kB)
	Text BAB 2.pdf Download (138kB)
	Text BAB 3.pdf Download (70kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (66kB)
	Text DAFTAR SUMBER.pdf Download (51kB)

Abstract

ABSTRAK Nunie Laela Nuraenie. NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM TRADISI HAJAT SASIH DI KAMPUNG NAGA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH. Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal dalam Tradisi Hajat Sasih di Kampung Naga, 2) Mendeskripsikan aktivitas masyarakat Kampung Naga dalam proses Tradisi Hajat Sasih, 3) Mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal Tradisi Hajat Sasih dalam Pembelajaran Sejarah. Metode penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode penelitian Deskriptif dengan teknik, observasi,wawancara dan dokumentasi. Adapun data yang dikumpulkan melalui tahapan redaksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah artikel, jurnal, buku, dan skripsi. Data yang sudah terkumpul dan terseleksi kemudian dianalisis dengan berprinsip pada analisis konten. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa nilai-nilai kearifan lokal dalam Tradisi Hajat Sasih dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar Sejarah berpedoman pada Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian, untuk memudahkan peserta didik mendapat pembelajaran dengan informasi yang dapat disajikan dalam berbagai bentuk sumber pembelajaran, seperti dalam bentuk video, cetakan, perangkat lunak atau langsung berkunjung ke Kampung Naga dengan mencari pengetahuan melalui gaid dan masyarakat. Pada penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PBL). Model pembelajaran ini digunakan pada pembelajaran Sejarah Indonesia di kelas X semester genap, dengan materi pokok Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara. Model pembelajaran PBL mampu membuat pembelajaran Sejarah lebih menarik karena membawa peserta didik lebih aktif dalam kegiatan belajar. Kata Kunci: Nilai Kearifan Lokal Hajat Sasih, Sumber Belajar Sejarah, Tradisi Hajat Sasih.

Actions (login required)

View Item