KEWIBAWAAN TRADISIONAL KYAI DI PONDOK PESANTREN RIYADLUL ULUM WADDA’WAH CONDONG CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA

YUNIAR, DINI DWI (2019) KEWIBAWAAN TRADISIONAL KYAI DI PONDOK PESANTREN RIYADLUL ULUM WADDA’WAH CONDONG CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text BAB I.pdf Download (582kB)
	Text BAB II.pdf Download (411kB)
	Text BAB III.pdf Download (288kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (782kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (364kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Kewibawaan Tradisional Kyai Di Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah Condong Cibeureum Kota Tasikmalaya”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memaparkan mengenai Kewibawaan Tradisional Kyai Di Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah Condong Cibeureum Kota Tasikmalaya . Dilihat bahwa pondok pesantren tersebut memiliki suatu kebijakan yang jarang ditemukan di Pondok Pesantren lainnya, dimana setiap angkatan dari santri harus ada yang menjadi perwakilan untuk pengabdian di pondok pesantren tersebut. Kebijakan tersebut juga didasari oleh salah satu faktor, yaitu faktor Kewibawaan Tradisional Kyai. Teori yang digunakan mengenai Konsep kewibawaan Tradisional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data interaktif. Proses dilakukan selama proses penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan santri, hubungan dengan masyarakat sekitar serta dengan aktivis politik atau kelompok kepentingan pondok Riyadlul UlumWadda’wah salah satunya dipengaruhi oleh faktor Kewibawaan Tradisional yaitu persepsi diri sebagai penasihat, persepsi peminta nasihat mengenai penasihatnya, Usia serta Pendidikan yang dimiliki oleh kyai atau pimpinan pondok pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah. Dengan kedudukan kyai sebagai seorang pimpinan pondok pesantren serta usia (dianggap sebagai sesepuh) dan pendidikan (luasnya pengetahuan) yang dimiliki, kyai dapat dihormati dan dipatuhi oleh santrinya dan masyarakat sekitar serta dianggap sebagai bentuk rasa hormat serta mengharap barakah. Kedudukan kepemimpinan yang dimiliki kyai merupakan berdasarkan status sosial yang telah digariskan, yang menjadi warisan keluarga dari generasi ke generasi. Kata Kunci : Kyai, Pesantren dan Kewibawaan Tradisiona

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User:	Dedi Natawijaya .
Date Deposited:	20 Dec 2021 01:15
Last Modified:	20 Dec 2021 01:15
URI:	http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3533

Actions (login required)

View Item