PERANAN PEREMPUAN SUNDA WIWITAN NAGARAHERANG- CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA (1982-2004)

SATIVA, SULTAN FIRMAN (2021) PERANAN PEREMPUAN SUNDA WIWITAN NAGARAHERANG- CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA (1982-2004). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (143kB)
[img] Text
2. PENGESAHAN.pdf

Download (109kB)
[img] Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (105kB)
[img] Text
14. BAB I.pdf

Download (203kB)
[img] Text
15. BAB II.pdf

Download (203kB)
[img] Text
16. BAB III.pdf

Download (126kB)
[img] Text
17. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
18. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img] Text
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (182kB)

Abstract

ABSTRAK SULTAN FIRMAN SATIVA. (2021). PERANAN PEREMPUAN DALAM SUNDA WIWITAN NAGARAHERANG- CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA (1982-2004). Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi.Tasikmalaya AKUR Sunda Wiwitan adalah salah satu komunitas masyarakat Adat penghayat aliran kepercayaan dalam ajarannya di tekankan terhadap aspek sosial kebudayaan yang di wariskan di ajarkan secara turun temurun dari para leluhur. Selain di Kabupaten Kuningan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya Nagaraherang dan Ciawi merupakan satu kesatuan cabang AKUR Sunda Wiwitan tidak terlepas dari pengaruh dan ajaran Pangeran Madrais Alibasa. Tujuan dari penilitian untuk memahami, menambah wawasan mengetahui Peranan Perempuan Sunda Wiwitan Nagaraherang Ciawi Kabupaten Tasikmalaya 1982-2004. Penelitian ini menjadikan referensi dasar untuk penelitian selanjutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui Observasi, wawancara, studi Pustaka dan dokumentasi. Tahap analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan Hasil Penelitian ini Menjelaskan mengenai Peranan Perempuan Dalam Tradisi Budaya Sunda Wiwitan di Nagaraherang dan Ciawi. Tradisi meliputi upacara Seren Tahun upacara menyambut Sura (kalender baru sunda). Upacara Adat tersebut dalam pelaksanaanya sudah beberapa generasi Mulai dari ADS agama djawa sunda, PACKU serta AKUR (adat karuhun urang) Sunda Wiwitan. Peran perempuan dalam tradisi budaya dalam melestarikan nilai-nilai leluhur tidak terlepas dari ke aktifan di bidang kreasi seni musik, seni tari, seni batik tulis dan yang lainnya. Kreasi Seni Budaya dijadikan alat perlawanan kaum perempuan dalam melawan segala bentuk Diskriminasi. Pendekatan budaya menjadi alat pemersatu yang dijadikan senjata perempuan adat menjalin hubungan komunikasi dan hubungan sosial dengan masyarakat luas. Kata Kunci:Peran Perempuan, Tradisi Budaya, Sunda Wiwitan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 20 Dec 2021 01:15
Last Modified: 20 Dec 2021 01:15
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3528

Actions (login required)

View Item View Item