CIVIL SOCIETY DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Analisis Rumah Plankton Sebagai Suplemen Kebijakan Negara Atas Pendidikan Non-Formal di Kabupaten Pangandaran)

FITRI, FADILLAH NUR (2020) CIVIL SOCIETY DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Analisis Rumah Plankton Sebagai Suplemen Kebijakan Negara Atas Pendidikan Non-Formal di Kabupaten Pangandaran). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text Lembar Pengesahan (1).pdf Download (13kB)
	Text BAB I (1).pdf Download (141kB)
	Text BAB II (1).pdf Download (405kB)
	Text BAB III (1).pdf Download (208kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (920kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (231kB)
	Text Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar.pdf Download (27kB)
	Text Kata Pengantar (1).pdf Download (390kB)

Abstract

ABSTRAK Civil Society atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai masyarakat sipil erat kaitannya dengan masyarakat baik individu atau kelompok yang memiliki suatu gerakan tersendiri untuk menyuarakan pendapat, aspirasi, maupun kritiknya terhadap negara. Yang mana disisi lain juga masyarakat sipil tersebut membantu masyarakat yang lainnya dalam mendapatkan haknya supaya dapat terpenuhi. Sebuah tulisan yang mengkaji tentang Rumah Plankton yang muncul sebagai salah satu pendobrak keterbatasan pendidikan non-formal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Terdapat tiga teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Civil Society, teori Kewarganegaraan, dan konsep Pendidikan Non-Formal. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan studi wawancara, observasi, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian didapatkan bahwa latar belakang berdirinya Rumah Plankton adalah keresahan terhadap minimnya tempat membaca, dan sarana berekspresi bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran. Pemenuhan pendidikan non-formal yang dilakukan Rumah Plankton memberi dampak baik bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran. Rumah Plankton juga berperan sebagai civil society yang menjadi sebuah jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Sehingga komunikasi antar keduanya terjaga dengan baik. Disisi lain Rumah Plankton juga menjadi sebuah suplemen dari kebijakan negara. Kata kunci: Civil Society, Kewarganegaraan, Pendidikan Non-Formal.

Actions (login required)

View Item