HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SINGAPARNA MEDIKA CITRA UTAMA (SMC) KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019 (Studi pada Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya)

Soedarsono, Ayu Ananda (2021) HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SINGAPARNA MEDIKA CITRA UTAMA (SMC) KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019 (Studi pada Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (472kB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (317kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (426kB)
	Text 4. BAB III.pdf Download (481kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB)
	Text 6. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB)
	Text 7. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB)
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB)

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit yang ditularkan melalui makanan atau minuman yang tercemar kuman Salmonella typhi. Demam tifoid ditandai dengan demam serta gangguan pada saluran pencernaan dengan atau tanpa gangguan kesadaran. WHO menyatakan penyakit demam tifoid di dunia mencapai 11-20 juta kasus per tahun yang mengakibatkan 128.000-161.000 kematian setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian demam tifoid pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya tahun 2019. Desain penelitian ini menggunakan case control. Populasi yaitu pasien demam tifoid dan tubrkulosis yang pernah di rawat inap sebanyak 322 pasien. Sampel yang diambil sebanyak 100 orang dengan perbandingan kasus dan kontrol yaitu 1:1. Analisis data menggunakan uji chi�square dengan p value=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dengan kejadian demam tifoid (p value=0,003 OR=3,857), terdapat hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah BAB dengan kejadian demam tifoid (p value=0,042 OR=2,528), terdapat hubungan antara kebiasan jajan/makan di luar rumah dengan kejadian demam tifoid (p value=0,000 OR=16,000), dan terdapat hubungan antara kebiasaan mencuci bahan masakan mentah langsung konsumsi dengan kejadian demam tifoid (p value=0,000 OR=9,214) pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC). Diharapkan masyarakat terutama yang pernah terkena demam tifoid untuk menjalankan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah BAB dengan baik dan benar sesuai tahapan yang dianjurkan, masyarakat juga lebih memperhatikan kebersihan makanan yang dibeli di luar rumah dan selalu mencuci bahan makanan mentah yang akan langsung dikonsumsi. Katakunci: demam tifoid, perilaku personal hygiene. Kepustakaan : 47 (1999-2018

Actions (login required)

View Item