RIZKI, MUHAMMAD (2021) KETERLIBATAN OLIGARKI DALAM PILKADA DI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2020. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (544kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (25kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (273kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (23kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (794kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) |
Abstract
ABSTRAK Urgensi dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan oligarki dalam Pilkada khususnya di Kabupaten Tasikmalaya. Untuk menunjang proses penelitian maka digunakan teori oligarki dan konsep Pilkada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Sedangkan untuk teknik pengumpulan datanya diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber untuk membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi. Adapun hasil dari penelitian ini bahwasanya keterlibatan oligarki dalam pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 ini dapat dikatakan sebagai sistem oligarki yang dirancang sedemikian rupa oleh perusahaan tersebut. Keterlibatan oligarki dalam kontestasi politik lokal tidak hanya saat ini saja, melainkan pada tahun 2019 pun terlibat dalam memenangkan calon-calon anggota legislatif di Kota Tasikmalaya dimana pada saat itu terjadi hubungan/relasi patron antara mayasari dengan calon-calon anggota legislatif. Pada saat ini pun keterlibatan tersebut kembali menjalankan hubungan/relasi patron klien dengan salah satu Calon Bupati yakni Azies Rismaya Mahfud. Penulis melihat bahwasanya keterlibatan oligarki tersebut sebagai salah satu langkah dalam melanggengkan oligarki kekuasaannya sebab pada pilkada Kabupaten Tasikmalaya saat ini pun perusahaan tersebut bertindak sebagai patron dimana seperti halnya yang disampaikan Scott bahwasanya patron merupakan individu yang berada dalam kedudukan untuk membantu klien-klien. Pada tahap selanjutnya, klien pula akan membalas dengan menawarkan bantuan atau perkhidmatan yang diperlukan oleh patron sehingga dengan demikian tidak aka nada lagi kepentingan umum melainkan hanya aka nada kepentingan segelintir orang/kelompok (Oligarki) saja. Kata Kunci: Oligarki, Patron-Klien, Pilkada
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 04:44 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 04:44 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3215 |
Actions (login required)
View Item |