Aji Rafsyanjani Firmansyah, Muhammad (2020) EKONOMI POLITIK DAN DINAMIKA DOMINASI KEKUATAN BISNIS ETNIS TIONGHOA DI TASIKMALAYA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS SILIWANGI.
Text
PASCA SIDANG AJI 2.pdf Download (947kB) |
Abstract
ABSTRAK Tionghoa termasuk etnis yang minoritas dibanding etnis lainnya dalam hal jumlah. Meskipun jumlahnya sedikit, tetapi etnis Tionghoa mendominasi perekonomian/bisnis di Indonesia. Hal ini bukanlah sesuatu berita aneh lagi di Indonesia, dan memang kenyataannya demikian sejak zaman-zaman kerajaan di Nusantara ini sampai dengan sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dominasi kekuatan bisnis etnis Tionghoa di Tasikmalaya dalam perspektif ekonomi politik, berdasarkan teori ekonomi politik Keynesian dimana intervensi Pemerintah lebih banyak untuk stabilitas ekonomi, artinya Pemerintah hanya mempunyai fungsi sebagai kontrol harga pasar dan ketersediaan barang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, karena digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan studi lapangan melalui wawancara dengan narasumber yang terkait dengan dominasi dan ekonomi politik etnis Tionghoa. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya tidak mengatur mekanisme maupun individu pelaku bisnis tertentu, namun dengan adanya Peraturan Presiden di tahun 1960, No. 10/1959 yang melarang etnis keturunan Tionghoa untuk melakukan perdagangan di daerah-daerah pelosok, hal ini berdampak pada keberadaan etnis Tionghoa berbisnis di wilayah perkotaan dan mendominasinya hingga sekarang. Pada era orde baru, Pemerintah membatasi ruang gerak etnis Tionghoa hanya ke sektor ekonomi, dengan demikian secara tidak langsung menguntungkan etnis Tionghoa dengan fokus hanya dalam perdagangan. Dengan adanya UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan dan UU No. 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis memberikan angin segar bagi etnis Tionghoa untuk memasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan demikian etnis Tionghoa yang sudah lebih lama sebagai pelaku bisnis, dengan relasi yang sudah ada serta kuatnya hubungan kekeluargaan diantara etnis Tionghoa, dapat dengan mudah mendominasi bisnis di Indonesia khususnya di Kota Tasikmalaya. Dalam bidang politik, masih sedikit etnis Tionghoa yang aktif dalam partai, terbukti hanya ada satu orang keturunan etnis Tionghoa yang menjadi anggota DPRD Kota Tasikmalaya periode 2019 – 2024. Kata Kunci: Ekonomi Politik, Dominasi, Etnis Tionghoa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 03:50 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 03:50 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3205 |
Actions (login required)
View Item |