PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BERBASIS MASYARAKAT (Studi Pendidikan Multikultural di Kampung Nusantara Desa Cintakarya Kabupaten Pangandaran)

MAULANA, RIDWAN (2020) PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BERBASIS MASYARAKAT (Studi Pendidikan Multikultural di Kampung Nusantara Desa Cintakarya Kabupaten Pangandaran). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (56kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (59kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (25kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (25kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (85kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (121kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (62kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (62kB)

Abstract

Kampung Nusantara adalah salah satu contoh tempat dengan masyarakat multikultural didalamnya. Tempat tersebut merupakan sebuah kontruksi pluralitas yang kemudian diproyeksikan sebagai tempat belajar mengetahui dan saling menghargai keberagaman, atau dengan kata lain dapat dikatakan sebagai tempat atau wadah untuk melakukan pendidikan multikultural bagi masyarakat. Sehingga pada akhirnya diharapkan mampu membantu menjaga keharmonisan masyarakat Indonesia dengan segala pluralitas didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendidikan multikultural yang dilakukan di Kampung Nusantara Desa Cintakarya, Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini menggunakan konsep Multikulturalisme dan Pendidikan Multikultural. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan studi wawancara, observasi, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pendidikan multikultural di Kampung Nusantara ditujukan dengan pola internalisasi dan pola transformasi. Pola internalisasi dilakukan dengan cara pengaktualisasian nilai-nilai multikulturalisme sebagai upaya memahami dan menyikapi perbedaan. Sehingga dapat menciptakan sudut pandang baru mengenai keberagaman. Sementara pola transformasi dilakukan dengan aktivitas pembauran kegiatan yang melibatkan berbagai latar belakang, sehingga secara tidak langsung menciptakan interaksi dan integrasi didalam ruang lingkup masyarakat Kampung Nusantara. Kata Kunci: Kampung Nusantara, Masyarakat Multikultural, dan Pendidikan Multikultural

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 24 Nov 2021 03:21
Last Modified: 24 Nov 2021 03:21
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2964

Actions (login required)

View Item View Item