PENGARUH WAKTU APLIKASI DAN KONSENTRASI PESTISIDA NABATI EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana) DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) FASE VEGETATIF

NURFITRIANI, FARHAH (2020) PENGARUH WAKTU APLIKASI DAN KONSENTRASI PESTISIDA NABATI EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana) DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) FASE VEGETATIF. Sarjana thesis, UNIVERSITAS SILIWANGI.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (163kB)
[img] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (219kB)
[img] Text
5. PENGESAHAN.pdf

Download (133kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (144kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf

Download (173kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf

Download (509kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] Text
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (134kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB)

Abstract

PENGARUH WAKTU APLIKASI DAN KONSENTRASI PESTISIDA NABATI EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana) DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) FASE VEGETATIF Oleh : Farhah Nurfitriani 155001061 Dosen Pembimbing : Maman Suryaman Undang ABSTRAK Tanaman padi merupakan salah satu tanaman pangan yang sangat penting sebagai makanan pokok serta sumber utama karbohidrat bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Kendala utama yang sering dihadapi dalam meningkatkan produktivitas padi adalah adanya serangan penyakit hawar daun bakteri (HDB). Salah satu cara pengendalian alternatif yang bersifat ramah lingkungan dan mudah didapatkan adalah dengan menggunakan pestisida nabati dari ekstrak kulit manggis. Kulit buah manggis diketahui mengandung senyawa saponin, tanin, dan flavonoid yang bersifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak kulit manggis dalam mengendalikan penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi fase vegetatif. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya dari bulan Juli sampai Desember 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT), sebagai petak utama waktu aplikasi yang terdiri dari dua taraf yaitu waktu aplikasi preventif (h0) dan waktu aplikasi kuratif (h1); sebagai anak petak konsentrasi ekstrak kulit manggis yang terdiri dari 6 taraf yaitu 0% (kontrol), 15%, 20%, 25%, 30%, 35%. Terdiri dari dua belas perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara waktu aplikasi dengan konsentrasi ekstrak kulit manggis terhadap semua parameter yang diamati. Namun secara mandiri waktu aplikasi ekstrak kulit manggis secara preventif dengan konsentrasi 20% dan 30% memberikan hasil paling baik terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah anakan, dan jumlah bakal bulir padi serta dalam mengendalikan penyakit hawar daun pada padi. Kata Kunci : Padi, Hawar Daun Bakteri, Pestisida Nabati Ekstrak Kulit Manggis

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 24 Nov 2021 02:40
Last Modified: 24 Nov 2021 02:40
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2929

Actions (login required)

View Item View Item