PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL (HBM) TERHADAP PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU (Studi pada Penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Mangunreja, Puskesmas Salawu dan Puskesmas Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020)

MULYANI, HERNI (2020) PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL (HBM) TERHADAP PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU (Studi pada Penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Mangunreja, Puskesmas Salawu dan Puskesmas Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Herni Mulyani_164101059_Promosi Kesehatan_Kesehatan Masyarak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penderita TB paru memiliki peranan penting dalam pencegahan penularan TB paru terutama yang erat kaitannya dengan praktik dalam mencegah penularan penyakit. Seseorang dalam melakukan tindakan atau praktik pencegahan dipengaruhi dari hasil penilaian kesehatan Health Belief Model (HBM). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan praktik pencegahan penularan TB paru pada penderita TB Paru berdasarkan pendekatan Health Belief Model. Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 50 pasien TB Paru. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil analisis bivariat didapatkan persepsi kerentanan (perceived susceptability) p=0,010 (p<0,05), persepsi keseriusan (perceived serousness) p=0,013 (p<0,05), persepsi manfaat (perceived benefit) p=0,002 (p<0,05), persepsi hambatan (perceived barier) p=0,193 (p>0,05), motivasi sehat (health motivation) p=0,012 (p<0,05) dan isyarat bertindak (cues to action) p=0,027 (p<0,05). Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat praktik pencegahan penularan TB paru dengan tingkat persepsi kerentanan (perceived susceptability), persepsi keseriusan (perceived serousness), persepsi manfaat (perceived benefit), motivasi sehat (health motivation) dan isyarat bertindak (cues to action). Tidak terdapat hubungan antara tingkat praktik pencegahan penularan TB paru dengan persepsi hambatan (perceived barrier). Saran bagi responden untuk dapat meningkatkan praktik pencegahan penularan TB paru dengan mencari informasi mengenai pencegahan TB paru baik melalui media massa, media sosial maupun melalui lingkungan sekitar. Saran bagi peneliti lain agar dapat mempertimbangkan untuk tidak memasukkan persepsi hambatan sebagai variabel penelitian karena pada penelitian ini tidak menunjukan hubungan yang signifikan. Kata kunci: Praktik pencegahan penularan TB paru, Health Belief Model, TB paru.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 05 Nov 2021 06:39
Last Modified: 05 Nov 2021 06:39
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2789

Actions (login required)

View Item View Item