AKTIVITAS PETANI DALAM BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) DI DESA SUKASARI KALER KECAMATAN ARGAPURA KABUPATEN MAJALENGKA

HABIBI, ILHAM (2019) AKTIVITAS PETANI DALAM BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) DI DESA SUKASARI KALER KECAMATAN ARGAPURA KABUPATEN MAJALENGKA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text SAMPUL-ucapan trm kasih.pdf Download (461kB)
	Text BAB I.pdf Download (408kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB)
	Text BAB IV PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text BAB V PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	Text dapus pdf.pdf Download (306kB)

Abstract

ABSTRAK ILHAM HABIBI. 2019. “Aktivitas Petani dalam Budidaya Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka”. Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya budidaya bawang merah khususnya di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Keistimewaannya terletak pada lahan yang digunakan untuk menanam bawang merah yaitu pada perbukitan di dataran tinggi yang dibuat dengan sistem terasering yang curam. Selain itu, waktu penanamannya dilakukan pada musim hujan karena lokasinya merupakan lahan kering berupa kebun yang sulit mendapatkan air. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) Untuk mengetahui aktivitas petani dalam budidaya bawang merah (Allium Ascalonicum L.) di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka (2) Untuk mengetahui faktor-faktor geografis yang mempengaruhi budidaya bawang merah di Desa Sukasari Kaler (Allium Ascalonicum L.) Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, kuesioner, wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Sampel petani menggunakan teknik simple random sampling sebesar 5% dari populasi petani sebanyak 880 KK yaitu 44 KK, sampel Kepala Desa Sukasari Kaler menggunakan teknik pusposive sampling sebesar 100 % dari jumlah 1 orang yaitu 1 orang, dan sampel Ketua Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Argapura Kabupaten sebesar 100 % dari jumlah 1 orang yaitu 1 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis 5W+1H. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan dapat diketahui bahwa aktivitas petani dalam budidaya bawang merah (Allium Ascalonicum L.) di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Kabupeten Majalengka yaitu pengolahan tanah, penyediaan bibit, penanaman, pemupukan, pengairan, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit serta panen dan pasca panen. Faktor-faktor geografis yang mempengaruhi budidaya bawang merah (Allium Ascalonicum L.) di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka yaitu berupa faktor fisik (kondisi lahan, topografi, curah hujan dan kondisi tanah) dan faktor non fisik atau faktor sosial (kepemilikan lahan, modal, tenaga kerja, pengetahuan, keterampilan, transportasi dan penjualan). Faktor-faktor fisik dan non fisik tersebut sangat mempengaruhi yang dapat bersifat mendukung atau juga menghambat budidaya bawang merah yang dilakukan oleh petani di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Kata Kunci: Aktivitas petani, budidaya bawang merah, faktor-faktor geografis

Actions (login required)

View Item