POLITIK PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR WISATA CIUNG WANARA KARANGKAMULYAN KABUPATEN CIAMIS

MERIYANI, YENI (2019) POLITIK PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR WISATA CIUNG WANARA KARANGKAMULYAN KABUPATEN CIAMIS. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1 COVER.pdf
Download (70kB)
[img] Text
4 ABSTRAK.pdf
Download (27kB)
[img] Text
6 KATA PENGANTAR.pdf
Download (98kB)
[img] Text
7 DAFTAR ISI.pdf
Download (34kB)
[img] Text
10 BAB I.pdf
Download (127kB)
[img] Text
11 BAB II.pdf
Download (193kB)
[img] Text
12 BAB III.pdf
Download (113kB)
[img] Text
13 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (992kB)
[img] Text
14 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (32kB)
[img] Text
15 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (121kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Politik Pariwisata Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam Pengembangan Sektor Wisata Ciung Wanara Karangkamulyan. Dengan keindahan alam serta sejarah peninggalan Kerajaan Galuh, Karangkamulyan memiliki potensi untuk dijadikan sebagai objek wisata alam maupun wisata budaya guna menarik wisatawan. Dalam pengelolaan objek wisata ini tentunya melibatkan keikutsertaan Pemerintah yang dikelola oleh Dinas Pariwisata. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana pengembangan serta pendapatan bagi pemerintah Kabupaten Ciamis dalam pengembangan sektor wisata, salah satunya sektor wisata Ciung Wanara Karangkamulyan Kabupaten Ciamis dengan menggunakan teori Politik Pariwisata. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui teknik Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Sedangkan Analisa yang digunakan adalah analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Politik Pariwisata dalam Pengembangan Objek Wisata Ciung Wanara Karangkamulyan Kabupaten Ciamis umumnya sudah di lakukan dengan baik, namun dinas pariwisata masih menemukan hambatan dalam melakukan pengembangan. Hambatan tersebut ialah kurangnya anggaran untuk melakukan pengembanganan daya tarik wisata baru. Selain dengan hambatan dalam melakukan pengembangan ada juga ketidaksesuaian keinginan antara pemerintah dan masyarakat. Seharusnya pemerintah melakukan kerjasama, dan meminta permohonan tambahan dana, serta melibatkan berbagai komunitas untuk membantu pengembangan pariwisata. Pemerintah khususnya dinas pariwisata harus bekerja sama dengan instansi atau dinas lain serta masyarakat sekitar dan berbagai komunitas untuk melakukan pemasaran yaitu dengan cara promosi. Kata Kunci : Politik Pariwisata, Wisata Karangkamulyan, Daya Tarik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 06 Aug 2019 03:32
Last Modified: 13 Aug 2019 07:35
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/189

Actions (login required)

View Item View Item