PROFIL INPUT DAN CAKUPAN PROGRAM PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI PUSKESMAS MUNJUL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019

Ayuningtyas, Asri (2019) PROFIL INPUT DAN CAKUPAN PROGRAM PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI PUSKESMAS MUNJUL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf
Download (26kB)
[img] Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (33kB)
[img] Text
7. ABSTRAK.pdf
Download (12kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Download (106kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (199kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (105kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (222kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (104kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (35kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (35kB)

Abstract

ABSTRAK ASRI AYUNINGTYAS Profil Input Dan Cakupan Pelayanan Obstetri Dan Neonatal Emergensi Dasar (Poned) Di Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka. Puskesmas Munjul merupakan puskesmas yang dipilih sebagai Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal dan Emergensi Dasar. Puskesmas PONED merupakan upaya pemerintah yang memberikan kontribusi untuk upaya penurunan AKI dan AKB di Indonesia. Tapi dalam pelaksanaan fungsinya belum dilakukan dengan optimal. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program pelayanan obstetri dan neonatal emergensi dasar (PONED) seperti mengetahui sumber daya tenaga kesehatan di PONED , sarana dan prasarana, obat-obatan serta cakupan PONED di Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka. Analisis data menggunakan metode domain dan disajikan dalam bentuk teks naratif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Informan yang diteliti dengan jumlah sampel 7 orang, 3 informan kunci yaitu tim inti PONED diantaranya Dokter, Bidan , Perawat dan 4 informan triangulasi yaitu Kepala Puskesmas dan Ibu bersalin/ibu nifas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PONED belum optimal karena Jumlah petugas kesehatan di Puskesmas Munjul yang mengerti PONED masih kurang seperti analis laboratorium belum ada, pelatihan PONED umumnya masih sekali dan belum semua tim inti PONED mendapatkan pelatihan seperti perawat, ketersediaan peralatan neonatal dan maternal yang tersedia masih belum lengkap dan ada beberapa yang rusak, kondisi ruang perawatan dan sarana untuk merujuk pasien yaitu ambulans kurang memadai, jumlah ketersediaan obat yang ada di PONED belum lengkap dan ada beberapa yang mendekati masa kadaluarsa, cakupan dari pelaksanaan pelayanan PONED masih kurang dari 70%, sosialisasi mengenai pemanfaatan Puskesmas PONED belum dilakukan secara khusus dan berkala. Kata kunci :Analisis, Input , PONED, Puskesmas Kepustakaan : 2006 - 2017

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 14 May 2020 02:52
Last Modified: 14 May 2020 02:52
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1770

Actions (login required)

View Item View Item