PERBEDAAN PRAKTEK PEMILIHAN JAJANAN SEBELUM DAN SESUDAH EDUKASI KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN VIDEO PADA ANAK PRA-SEKOLAH ( Studi Kasus pada Siswa TK. Tunas Mekar Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran )

ANDRIANA, NIKO (2019) PERBEDAAN PRAKTEK PEMILIHAN JAJANAN SEBELUM DAN SESUDAH EDUKASI KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN VIDEO PADA ANAK PRA-SEKOLAH ( Studi Kasus pada Siswa TK. Tunas Mekar Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran ). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (23kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (290kB)
	Text BAB I.pdf Download (318kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB)

Abstract

Makanan kariogenik sangat digemari anak-anak saat jajan disekolah dan keadaan ini dapat mempengaruhi kesehatan gigi anak. Makanan kariogenik banyak mengandung sukrosa yang merupakan penyebab utama terjadinya karies gigi. Sebagai upaya untuk mempertahankan kesehatan gigi dan mulut pada anak, maka perlu diberikan edukasi tentang pemilihanan jajanan makanan kariogeni. Edukasi tersebut bertujuan untuk mempengaruhi perubahan perilaku sasaran. Data di Tunas Mekar tahun 2018 terdapat 59 murid dari 64 murid yang mengalami karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan praktik pemilihan jajanan sebelum dan sesudah edukasi konsumsi makanan Kariogenik Dengan Video Pada Anak pra-sekolah. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan pre test dan post test dengan sampel 40 responden yang diperoleh dengan cara purposive random sampling. Analisis yang dilakukan yaitu analisis univariat menggunakan paired test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsumsi makanan kariogenik sebelum diberikan intervensi 19.2 buah dan sesudah intervensi menjadi 12.2 buah. Hasil uji statistik diperoleh p value 0,000, artinya ada perbedaan perilaku konsumsi makanan kariogenik sebelum dan sedudah diberikan edukasi makanan kariogenik. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat perbedaan perilaku konsumsi makanan kariogenik sebelum dan sedudah diberikan edukasi. Oleh karena orang tua dan sekolah selalu mengingatkan dan mengawasi anak perilaku anak dalam mengkonsumi makanan kariogenik untuk mencegah karies. Kata Kunci : Pemilihan jajanan, Makanan kariogenik, pendidikan kesehatan

Actions (login required)

View Item