ANALISIS EKONOMI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA CIPAKAT KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2023

MULYAWATI, DESTIA (2024) ANALISIS EKONOMI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA CIPAKAT KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2023. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (46kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHN.pdf

Download (961kB)
[img] Text
03. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (765kB)
[img] Text
04. ABSTRAK.pdf

Download (73kB)
[img] Text
05. KATA PENGANTAR.pdf

Download (140kB)
[img] Text
06. DAFTAR ISI.pdf

Download (78kB)
[img] Text
07. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (128kB)
[img] Text
08. DAFTAR TABEL.pdf

Download (128kB)
[img] Text
09. BAB I.pdf

Download (157kB)
[img] Text
10. BAB II.pdf

Download (119kB)
[img] Text
11. BAB III.pdf

Download (163kB)
[img] Text
12. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[img] Text
13. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)
[img] Text
14. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (146kB)
[img] Text
16. Lampirann Skripsi Destia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Cipakat memperlihatkan dinamika relasi kuasa yang kompleks, di mana ketertarikan para calon tidak hanya didorong oleh keinginan untuk memimpin, tetapi juga oleh adanya indikasi oligarki di tingkat desa. Oligarki ini terbentuk melalui konsentrasi kekuasaan politik di tangan elit ekonomi lokal yang memiliki kemampuan finansial lebih kuat. Penelitian ini berfokus pada interaksi antara kekuatan ekonomi dan politik lokal, serta bagaimana faktor ekonomi menjadi elemen dominan dalam menentukan hasil Pilkades. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandidat yang memiliki dukungan finansial kuat lebih diuntungkan, bahkan ketika terdapat calon yang lebih berkomitmen terhadap kepentingan masyarakat luas. Dukungan finansial ini memungkinkan kampanye yang lebih mencolok, termasuk janji-janji material yang menarik perhatian pemilih, seperti bantuan ekonomi dan fasilitas publik. Hal ini menunjukkan adanya hubungan patronase, di mana calon yang didukung oleh elit ekonomi lokal, seperti pengusaha tambang, memperoleh akses ke sumber daya politik yang signifikan. Temuan ini konsisten dengan teori oligarki, yang menyatakan bahwa kekuasaan politik sering terkonsentrasi pada elit ekonomi yang mampu mengendalikan proses politik. Selain itu, teori ekonomi politik menunjukkan bahwa dominasi kepentingan ekonomi dalam Pilkades menciptakan ketimpangan, di mana calon dengan sumber daya finansial lebih besar cenderung memengaruhi hasil pemilihan. Ketergantungan para calon terhadap dukungan finansial dari pengusaha lokal juga menimbulkan potensi penyalahgunaan kekuasaan, seperti pengalihan fasilitas publik untuk kepentingan pribadi atau bisnis elit lokal. Penelitian ini menyoroti potensi ketidakadilan dalam Pilkades, di mana hasil pemilihan lebih dipengaruhi oleh kekuatan finansial dibandingkan oleh kualifikasi atau kebijakan para kandidat. Hal ini berisiko menciptakan pemimpin desa yang lebih terikat pada kepentingan elit ekonomi daripada kepentingan masyarakat luas, yang pada akhirnya dapat menghambat pembangunan yang berkeadilan di tingkat desa. Kata Kunci : Pilkades, Politik Uang, Ekonomi Politik

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 20 Feb 2025 06:54
Last Modified: 20 Feb 2025 06:54
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15249

Actions (login required)

View Item View Item