IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP BALITA KURANG GIZI DI KOTA TASIKMALAYA

IMASARI, MEITA (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP BALITA KURANG GIZI DI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (77kB)
[img] Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (204kB)
[img] Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (372kB)
[img] Text
4. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf

Download (103kB)
[img] Text
5. PERNYATAAN.pdf

Download (210kB)
[img] Text
7. KATA PENGANTAR.pdf

Download (111kB)
[img] Text
8. ABSTRAK INDONESIA DAN INGGRIS.pdf

Download (65kB)
[img] Text
9. DAFTAR ISI.pdf

Download (95kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (134kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf

Download (167kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf

Download (138kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (277kB)
[img] Text
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)
[img] Text
15. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img] Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (140kB)
[img] Text
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penanganan balita kurang gizi harus dilakukan secara cepat dan tepat untuk mencegah kematian dan komplikasi lebih lanjut salah satunya yaitu dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program PMT terhadap balita kurang gizi di Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan informan sebanyak 41 orang. Informan utama yaitu Pemegang Program Gizi di Puskesmas dan Kader Puskesmas. Informan kunci yaitu Kepala Puskesmas dan Petugas Gizi di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Informan pendukungnya yaitu Ibu balita wasting. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, validitas data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengenai implementasi Program PMT dengan teori Van metter dan Van Horn secara umum telah sesuai dengan Juknis PMT 2023 dengan adaptasi lokal yang efektif, melibatkan sosialisasi terstruktur, SDM terlatih, serta dukungan struktur organisasi yang jelas dan komunikasi lintas lembaga yang baik. Komitmen dan kreativitas pelaksana turut mendukung efektivitas program, meskipun masih terdapat tantangan berupa keterlambatan pendanaan, kurangnya keterlibatan petugas puskesmas, serta pola konsumsi keluarga yang belum optimal. Faktor sosial, ekonomi, dan dukungan pemerintah daerah memainkan peran penting dalam keberlanjutan program. Upaya perbaikan seperti penambahan resep makanan bergizi sederhana dan peningkatan koordinasi lintas sektor direkomendasikan untuk meningkatkan efektivitas program. Kata Kunci : Status Gizi; Wasting; PMT

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 20 Feb 2025 01:28
Last Modified: 20 Feb 2025 01:28
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15227

Actions (login required)

View Item View Item