EFEKTIVITAS BIOFILTER ANAEROB BIOBALL UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR UPTD RUMAH POTONG HEWAN KOTA TASIKMALAYA

ALFATH, REGIESTA (2024) EFEKTIVITAS BIOFILTER ANAEROB BIOBALL UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR UPTD RUMAH POTONG HEWAN KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (55kB)
[img] Text
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (223kB)
[img] Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (473kB)
[img] Text
4. PERNYATAAN.pdf

Download (20kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (14kB)
[img] Text
7. ABSTRAK.pdf

Download (235kB)
[img] Text
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (498kB)
[img] Text
9. DAFTAR TABEL.pdf

Download (4kB)
[img] Text
10. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (6kB)
[img] Text
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (122kB)
[img] Text
12. BAB I.pdf

Download (325kB)
[img] Text
13. BAB II.pdf

Download (901kB)
[img] Text
14. BAB III.pdf

Download (272kB)
[img] Text
15. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (242kB)
[img] Text
16. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (244kB)
[img] Text
17. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)
[img] Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (250kB)
[img] Text
19. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (651kB)

Abstract

Pencemaran limbah cair, khususnya yang berasal dari Rumah Potong Hewan (RPH), merupakan masalah lingkungan yang serius di Indonesia, terutama terkait dengan kandungan amonia (NH₃) yang dapat merusak kualitas air dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas biofilter anaerob dengan menggunakan media bioball dalam mengurangi kadar amonia (NH₃) dalam limbah cair RPH di Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah true experimental dengan desain posttest-only control design. Dalam desain ini, terdapat dua kelompok yang dipilih secara acak, yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Penelitian ini melibatkan 24 sampel limbah RPH yang dibagi menjadi kelompok kontrol (0 menit) dan tiga kelompok perlakuan, yaitu 90 menit, 180 menit, dan 270 menit, dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Data dianalisis melalui tahap editing, coding, entry, dan cleaning, serta dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji Post Hoc Dunn-Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tinggal 270 menit menghasilkan penurunan kadar amonia secara signifikan, yaitu hingga 11,33 mg/L, yang jauh di bawah batas baku mutu 25 mg/L sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI No. 5 Tahun 2014. Penggunaan media bioball terbukti efektif dalam proses nitrifikasi dan denitrifikasi, yang mengubah amonia menjadi senyawa yang lebihs aman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa waktu tinggal 270 menit merupakan waktu optimal dalam pengolahan limbah cair RPH, dan diharapkan dapat diterapkan di industri RPH untuk mengurangi dampak pencemaran. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi pengolahan parameter limbah lainnya, seperti COD, BOD, dan fosfat. Kata Kunci: Limbah cair Rumah Potong Hewan (RPH), amonia (NH₃), biofilter anaerob, bioball, waktu tinggal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 18 Feb 2025 03:01
Last Modified: 18 Feb 2025 03:01
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15202

Actions (login required)

View Item View Item