UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JARAK CINA (Jatropha multifida L.) SEBAGAI ANTIFUNGI Fusarium sp. PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.)

Apriliani, Sulistia (2024) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JARAK CINA (Jatropha multifida L.) SEBAGAI ANTIFUNGI Fusarium sp. PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (942kB)
	Text 2. PERNYATAAN.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text 4. PENGESAHAN.pdf Download (407kB)
	Text 5. KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB)
	Text 6. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text 7. BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text 8. BAB 2.pdf Download (1MB)
	Text 9. BAB 3.pdf Download (1MB)
	Text 10. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 11. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text 13. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 14. RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Infeksi patogen merupakan salah satu penyebab utama rendahnya produktivitas tanaman cabai di Indonesia. Salah satu penyakit yang dapat menyerang yaitu penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh fungi Fusarium sp. Upaya utama yang umum dilakukan petani dalam pengendaliannya yaitu dengan penggunaan pestisida kimia yang berdampak buruk bagi tanaman dan lingkungan. Penggunaan ekstrak daun jarak cina dapat menjadi alternatif dalam menghambat pertumbuhan Fusarium sp. karena mengandung senyawa antifungi seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jarak cina terhadap pertumbuhan Fusarium sp. secara in vitro dan in vivo. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Maret 2024 sampai dengan Agustus 2024 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 7 perlakuan dan 4 kali ulangan untuk in vitro, serta Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan dan 9 kali ulangan untuk in vivo. Dari hasil pengujian in vitro dan in vivo didapatkan bahwa ekstrak daun jarak cina dapat menghambat pertumbuhan Fusarium sp. Konsentrasi ekstrak daun jarak cina yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan dan infeksi Fusarium sp. yaitu 55% dan 60%. Kata kunci: Flavonoid, in vitro, in vivo, layu fusarium, metabolit sekunder.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User:	Lelis Masridah
Date Deposited:	31 Jan 2025 03:51
Last Modified:	31 Jan 2025 03:51
URI:	http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15035

Actions (login required)

View Item