Wardani, Virna (2024) PATRONASE ANTARA PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA MANONJAYA DENGAN PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN PADA PEMILU LEGISLATIF KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2024. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
![]() |
Text
1. cover.pdf Download (631kB) |
![]() |
Text
2. lembar pengesahan.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
lembar pernyataan Virna.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text
4. abstrak.pdf Download (738kB) |
![]() |
Text
5. kata pengantar.pdf Download (639kB) |
![]() |
Text
6. daftar isi.pdf Download (705kB) |
![]() |
Text
7. bab 1.pdf Download (736kB) |
![]() |
Text
8. bab 2.pdf Download (747kB) |
![]() |
Text
9. bab 3.pdf Download (727kB) |
![]() |
Text
10. bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
11. bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB) |
![]() |
Text
12. daftar pustaka.pdf Download (706kB) |
![]() |
Text
13. lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terkait hubungan patronase yang terjalin antara pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya dengan Partai Persatuan Pembangunan pada pemilu legislatif kabupaten Tasikmalaya tahun 2024. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan agama Islam yang sudah lama berdiri di Indonesia sehingga keberadannya sangat berpengaruh di Indonesia yang mayoritas beragama islam. Hal tersebut menyebabkan pondok pesantren sering terpengaruh dengan perpolitikan bangsa ini salah satu contohnya dengan partai politik yang pastinya membutuhkan basis massa untuk mendapatkan dan mempertahankan posisinya. Kondisi pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya merupakan pesantren besar yang cukup berpengaruh di kabupaten Tasikmalaya, sehingga partai PPP memilih menjalin relasi dengan pesantren tersebut agar kepentingannya tercapai. Relasi tersebut sudah terjalin cukup lama, diperkuat dengan pemilu legislatif 2024 pesantren mengeluarkan deklarasi One Colour (Satu warna mendukung partai PPP). Teori yang digunakan untuk menganalisis hal tersebut adalah Teori Patron Klien karena teori ini didasarkan pada hubungan dua arah antara pihak yang dibutuhkan (Patron) karena memiliki status sosial lebih tinggi dengan yang membutuhkan (klien). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik dari Miles Huberman, dan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa teori patron-klien James Scott mampu di relevansikan terhadap hubungan pertukaran yang terjadi antara pondok pesantren Miftahul Huda yang berperan sebagai patron karena mampu memberikan sumber daya yang dimilikinya berupa basis massa (keluarga pesantren, santri, alumni, dan masyarakat), kader-kader berkualitas, serta arahan-arahan politik kepada yang membutuhkan klien (PPP). Akhirnya partai PPP mampu mendapatkan kursi dan mempertahankan suara pada pemilu legislatif Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2024. Kata Kunci: Partai Politik, Pondok Pesantren, Patron Klien
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 31 Jan 2025 03:45 |
Last Modified: | 31 Jan 2025 03:45 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15034 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |