WANDANI, RENDI (2024) PIKUKUH TILU SEBAGAI ETIKA POLITIK MASYARAKAT ADAT “AKUR” DI CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN DAN BUNTER KABUPATEN CIAMIS. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (533kB) |
|
Text
1. cover.pdf Download (229kB) |
|
Text
3. Pernyataan.pdf Download (427kB) |
|
Text
4. abstrak.pdf Download (634kB) |
|
Text
5. kata pengantar.pdf Download (640kB) |
|
Text
6. daftar isi.pdf Download (560kB) |
|
Text
7. bab 1.pdf Download (667kB) |
|
Text
8. bab 2.pdf Download (699kB) |
|
Text
9. bab 3.pdf Download (649kB) |
|
Text
10. bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
11. bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (550kB) |
|
Text
12. daftar pustaka.pdf Download (565kB) |
|
Text
13. lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Masyarakat Adat Karuhun Urang (Akur) Sunda Wiwitan merupakan kelompok masyarakat yang masih mempertahankan adat dan agama lokal. Dalam konteks sosial politik, mereka harus menjalankan adat sekaligus hidup berbangsa dan bernegara yang kerapkali berujung diskriminasi. Berdasarkan masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai etika politik yang mereka pegang dalam menjalani kehidupan dalam internal kelompok, dengan luar kelompok dan dalam kehidupan bernegara. Teori utama yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Etika Politik Paul Ricouer, di mana analisis akan dilakukan terkait dengan bagaimana masyarakat Adat Akur menjadi individu yang baik (etika teleologis), berelasi dengan orang lain (etika sosial dan tanggung jawab terhadap liyan) serta bagaimana menjalani kehidupan dalam institusi yang adil. Digunakan juga konsep pendukung berupa analisis kesesuaian dengan prinsip dasar etika politik kontemporer untuk mengetahui relevansi dengan permasalah Indonesia kekinian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Dengan penarikan kesimpulan berdasarkan ucapan, tindakan, dan artefak yang ditemukan dari obyek penelitian. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dan menggunakan validitas data triangulasi sumber, triangulasi metode dan informan review. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa Masyarakat Adat Akur mempunyai nila-nilai etika politik yang termuat dalam Pikukuh Tilu yang mecakup bagaimana menjadi individu yang baik melalui ngaji badan, menjalani kehidupan sosial dan bernegara melalui penghayatan dan pengamalan iman kana taneuh. Implementasinya terwujud dalam toleransi beragama, budaya musyawarah, dialog dan kerjasama yang mereka lakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka juga warga negara yang baik yang taat hukum, megikuti pemilu dan mencintai Pancasila. Nilai-nilai etika politik tersebut ternyata relevan dengan permasalahan sosial politik Indonesia kekinian terutama pada kasus-kasus melemahnya demokrasi, pelanggaran HAM, minimnya moderasi dan kesenjangan keadilan. Kata Kunci: Etika Politik, Pikukuh Tilu, Masyarakat Adat Akur
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 07:42 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 07:42 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14681 |
Actions (login required)
View Item |