Amelia, Agil (2024) PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA REKONFIGURASI JARINGAN LISTRIK UNTUK MENGOPTIMALKAN PENGURANGAN RUGI DAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. Cover.pdf Download (166kB) |
|
Text
02. Halaman Judul.pdf Download (166kB) |
|
Text
03. Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (122kB) |
|
Text
04. Halaman Pengesahan.pdf Download (212kB) |
|
Text
05. Kata Pengantar.pdf Download (602kB) |
|
Text
06. Halaman Pernyataan Persetujuan Menyerahkan Hak Milik Atas Tugas Akhir Untuk Kepentingan Akade.pdf Download (181kB) |
|
Text
07. Abstrak.pdf Download (346kB) |
|
Text
08. Abstract.pdf Download (400kB) |
|
Text
09. Daftar Isi.pdf Download (431kB) |
|
Text
10. Daftar Tabel.pdf Download (131kB) |
|
Text
11. Daftar Gambar.pdf Download (241kB) |
|
Text
12. Bab I.pdf Download (836kB) |
|
Text
13. Bab II.pdf Download (3MB) |
|
Text
14 Bab III.pdf Download (1MB) |
|
Text
15. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
16. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Download (719kB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B) |
Abstract
Dalam operasional sistem distribusi listrik, terdapat beberapa aspek kritis seperti rugi daya yang menjadi perhatian. Salah satu cara untuk mengurangi rugi-rugi daya adalah dengan melakukan rekonfigurasi jaringan. Pada penelitian ini, metode algoritma genetika digunakan untuk mengoptimalkan rekonfigurasi jaringan untuk mengurangi nilai rugi daya. Algoritma genetika terinspirasi dari teori evolusi Darwin yang menyatakan makhluk hidup yang memiliki kebugaran tinggi (fitness) lebih memiliki peluang untuk bertahan hidup dan berkembang biak, sedangkan yang memiliki kebugaran rendah kemungkinan besar akan punah. Penelitian ini menggunakan penyulang Indihiang, untuk menghitung aliran daya digunakan metode Backward Forward Sweep (BFS) dengan aplikasi MATLAB R2023a dan divalidasi dengan aplikasi ETAP 19.0.1. Metode Backward Forward Sweep (BFS) merupakan salah satu metode untuk menghitung aliran daya. Metode ini diawali dengan identifikasi struktur jaringan, dilanjutkan dengan pencarian ujung-ujung pada setiap saluran melalui analisis hubungan antar bus dalam jaringan. Bus utama atau bus sumber kemudian ditemukan dengan melacak hubungan antar bus pada jaringan, schingga urutan bus disusun mulai dari bus sumber hingga bus-bus ujung saluran. Kondisi jaringan pada penyulang Indihiang memiliki nilai rugi daya sebesar 552.6 kW dengan sumber tegangan dari gardu induk sebesar 20 kV. Penyulang Indihiang di rekonfigurasi dengan menggunakan metode algoritma genetika sehingga penyulang Indihiang mengalami penurunan rugi daya menjadi 526.9 kW. Kata Kunci: Algoritma Genetika, Rekonfigurasi Jaringan,
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 04:48 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 04:48 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14676 |
Actions (login required)
View Item |