PUTRI, ANISA NINDIA (2024) ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI GUDANG FARMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2023. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (121kB) |
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (199kB) |
|
Text
4. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
5. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (151kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (2MB) |
|
Text
7. ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. DAFTAR TABEL.pdf Download (2MB) |
|
Text
10. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (2MB) |
|
Text
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
12. DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
13. BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
14. BAB II.pdf Download (3MB) |
|
Text
15. BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
16. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
17. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
18. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
|
Text
20. LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
Abstract
Perencanaan dan pengadaan obat merupakan kegiatan dasar dalam pengelolaan obat. Perencanaan dan pengadaan yang kurang baik dapat merusak siklus logistik. secara keseluruhan yang berdampak pada inefisiensi anggaran, kekosongan obat ataupun kelebihan obat yang akan berpengaruh terhadap optimalisasi pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis unsur manajemen, mekanisme, dan ketersediaan obat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (interview indepth) dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini sebanyak delapan orang yang terdiri dari kepala seksi farmalkes, staf perencanaan, staf pengadaan, dan pengelola obat UPTD Puskesmas Loji dan Sumberjaya. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, pada unsur manajemen yaitu tim perencanaan obat terpadu belum melibatkan unsur sekretariat daerah, adanya tugas rangkap, tidak adanya pelatihan khusus bagi SDM perencanaan dan keterbatasan anggaran. Pada proses perencanaan terdapat kendala anggaran tidak memadai, pola perencanaan puskesmas menduplikat tahun sebelumnya, dan keterlambatan pengumpulan RKO puskesmas. Pada proses pengadaan terdapat kendala dari distributor tidak dapat memenuhi jumlah obat yang dipesan sesuai kontrak. Ketersediaan obat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka pada tahun 2023 sebesar 73,07% dari 195 item obat, hal ini masih di bawah standar yang telah ditetapkan oleh WHO yaitu 90%. Kata Kunci: Obat, Perencanaan, Pengadaan, Gudang Farmasi, Dinas Kesehatan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 00:57 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 00:57 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14618 |
Actions (login required)
View Item |