DETEKTOR PERGESERAN TANAH BERBASIS IoT

Rifansyah, Elfan Ahmad (2024) DETEKTOR PERGESERAN TANAH BERBASIS IoT. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1.Cover.pdf

Download (47kB)
[img] Text
2.HALAMAN JUDUL.pdf

Download (47kB)
[img] Text
3.HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (157kB)
[img] Text
4.HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (393kB)
[img] Text
6.HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN MENYERAHKAN HAK MILIK ATAS TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEM.pdf

Download (262kB)
[img] Text
7.ABSTRAK.pdf

Download (12kB)
[img] Text
5.KATA PENGANTAR.pdf

Download (9kB)
[img] Text
8.DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB)
[img] Text
9.DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (143kB)
[img] Text
10.DAFTAR TABEL.pdf

Download (15kB)
[img] Text
11.DAFTAR PERSAMAAN.pdf

Download (5kB)
[img] Text
12.BAB I.pdf

Download (126kB)
[img] Text
13.BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
14.BAB III.pdf

Download (759kB)
[img] Text
15.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
16.BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)
[img] Text
17.Daftar Pustaka.pdf

Download (12kB)
[img] Text
7.ABSTRAK.pdf

Download (12kB)

Abstract

Pergerakan tanah diartikan sebagai suatu aktivitas perpindahan material pembentuk lereng yaitu berupa batuan, tanah, bahan rombakan atau campuran antara batuan, tanah serta bahan rombakan bergerak ke bawahatau ke luar lereng. Kondisi tektonik di Indonesia yang membentuk morfologi tinggi, patahan, batuan vulkanik yang mudah rapuh serta ditunjang dengan iklim di Indonesia yang berupa tropis basah, sehingga menyebabkan pergeseran kerak bumi menjadi tinggi. Hal ini ditunjang dengan adanya degradasi perubahan tataguna lahan akhir-akhir ini, menyebabkan kejadian seperti tanah longsor menjadi semakin meningkat. Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng. Sebelum terjadinya tanah longsor ada beberapa gejala yang menunjukan potensi terjadinya tanah longsor. Dari gejala tersebut ialah nilai pergeseran tanah, nilai kelembaban tanah dan kemiringan tanah. dalam penelitian ini mengembangkan alat pendeteksi dini tanah longsor dengan mengukur parameter tadi dimana dalam penelitian ini menggunakan rotary encoder untuk mengukur pergeseran tanah, MPU6050 untuk mengukur kemiringan dan percepatan pergeseran tanah dan juga menggunakan soil moisture untuk kelembaban tanah. Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan pada parameter pergeseran tanah satuannya yaitu cm nilai akurasinya adalah 99,3592% dan nilai error nya 0,6407%. Kemudian parameter kemiringan tanah satuannya derajat nilai akurasinya adalah 0,6407% dan nilai error nya 1,24%. Kemudian parameter kelembaban tanah satuannya persen nilai akurasinya adalah 99,3413% dan nilai error nya 0,6586%. Pada hasil simulasi longsoran tanah yang dilakukan yaitu 3 longsoran dalam 2 kondisi. Pada simulasi longsoran translasi dan longsoran blok longsoran tanah terjadi ketika pergeseran mulai dari 70 cm, kemudian kemiringan tanah 15o dan percepatan pergeseran box 10 m/s2. Adapun pada simulasi longsoran rayapan tanah terjadi ketika pergeseran mulai dari 90 cm, kemudian kemiringan tanah 15o dan percepatan pergeseran box 10 m/s2. Kata Kunci : Encoder, MPU6050, Soil moisture, Node-red, Mysql, pergeseran tanah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 05 Nov 2024 06:12
Last Modified: 05 Nov 2024 06:12
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14607

Actions (login required)

View Item View Item