OPTIMALISASI DAERAH IRIGASI LAKBOK UTARA MENGGUNAKAN PROGRAM LINEAR

YUSUF, MUHAMAD FARHANUDIN (2023) OPTIMALISASI DAERAH IRIGASI LAKBOK UTARA MENGGUNAKAN PROGRAM LINEAR. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (53kB)
[img] Text
2 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (64kB)
[img] Text
3 LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (39kB)
[img] Text
4 ABSTRAK.pdf

Download (12kB)
[img] Text
5 KATA PENGANTAR.pdf

Download (59kB)
[img] Text
6 DAFTAR ISI-DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (93kB)
[img] Text
7 BAB 1.pdf

Download (86kB)
[img] Text
8 BAB 2.pdf

Download (433kB)
[img] Text
9 BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
10 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (966kB)
[img] Text
11 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)
[img] Text
12 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (141kB)
[img] Text
13 LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Gagal panen kerap dikeluhkan petani setempat yang terjadi pada masa tanam ke-3 pada daerah irigasi Lakbok Utara. Kondisi tersebut berpotensi terjadi gagal tanam dan berpengaruh pada nilai manfaat yang akan diterima oleh para petani. Perlu adanya penelitian optimalisasi terhadap kesetimbangan air pada daerah irigasi untuk mencari skenario yang tepat dan optimal di Daerah Irigasi Lakbok Utara. Penelitian ini diawali dengan pembangkitan data debit menggunakan metode Thomas Fiering, analisis hidrologi dan klimatologi. Debit bangkitan tersebut selanjutnya akan diuji validitasnya, hasil analisis didapatkan nilai NSE sebesar 0,74 (Data Memenuhi). Data tersebut digunakan dalam perhitungan ketersediaan air dengan menggunakan Q80% dan menentukan skenario optimalisasi daerah irigasi lakbok utara menggunakan metode program linear berbasis keuntungan maksimum pada optimalisasi. Berdasarkan hasil analisis didapatkan keuntungan maksimum sebesar Rp 345,384,084,180 terjadi pada bulan November-1 dengan luasan lahan MT-1 dan MT-2 dapat terairi penuh sedangkan untuk MT-3 lahan yang terairi sebesar 1054,72 ha dengan pola tanam padi-padi-padi. Sedangkan untuk jadwal tanam eksisting didapatkan keuntungan maksimum sebesar Rp 329,297,038,137.00 dengan luasan lahan MT-1 dan MT-2 seluruh luasan irigasi terpenuhi sedangkan untuk MT-3 hanya terdapat 4124,11 ha yang terairi dengan pola tanam padi-padi palawija. Hasil optimalisasi dengan pemodelan program linear mendapatkan hasil faktor K=1 pada optimalisasi membuat penditribusian air atau cara pembagian air dilakukan dengan cara terus menerus. Kata Kunci : Irigasi, Neraca, Air, Optimalisasi, Lakbok Utara

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 14 Oct 2024 06:24
Last Modified: 14 Oct 2024 06:24
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14509

Actions (login required)

View Item View Item