Dibrata, Satria Kusumah Jaya (2014) PERILAKU GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 DI DESA CILUMBA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER DEPAN.pdf Download (63kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (344kB) |
|
Text
PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (370kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (59kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (250kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (328kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (74kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (177kB) |
|
Text
DOKUMENTASI.pdf Download (367kB) |
Abstract
Penelitian dengan judul Perilaku Golput dalam Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2013 di Desa Cilumba. Bertujuan untuk mengetahui dan memahami secara mendalam mengenai gambaran terjadinya fenomena golput serta faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi dan menjadi penyebab pemilih memutuskan untuk golput dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2013 di Desa Cilumba, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana perilaku golput dapat terjadi dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2013 dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya golput di Desa Cilumba, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, teknik pemilihan informan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Sementara itu data digali melalui teknik wawancara mendalam, teknik observasi dan teknik studi pustaka. Untuk menjamin validitas data digunakan teknik trianggulasi sumber. Data yang diperoleh pada saat penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis dan teknik analisis interaktif. Berdasarkan data di lapangan, perilaku golput yang terjadi di masyarakat desa cilumba disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, yaitu faktor golput pragmatis karena masyarakat berpikir bahwa suara yang dimiliki tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil pemilukada. Kedua, yaitu faktor golput politis karena masyarakat sudah tidak punya pilihan dari kandidat yang tersedia atau pesimistis bahwa pemilukada tidak akan membawa perubahan serta perbaikan, masyarakat mengaku tidak ada satupun kandidat yang sesuiai dengan harapannya. Faktor penyebab golput tersebut dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi, psikologis, dan rasional. Kata Kunci : Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat - Partisipasi - Perilaku Golput
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 02:30 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 02:30 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14465 |
Actions (login required)
View Item |