ISMI, MUHAMMAD JORGY LAZUARDI LABUNOVE (2024) MODEL PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS PONDOK PESANTREN DI KOTA TASIKMALAYA. Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. HALAMAN JUDUL.pdf Download (3MB) |
|
Text
3. PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf Download (291kB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (3MB) |
|
Text
5. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (95kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (3MB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (3MB) |
|
Text
8. DAFTAR TABEL.pdf Download (3MB) |
|
Text
9. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (3MB) |
|
Text
10. LEMBAR PENGUJI.pdf Download (122kB) |
|
Text
11. BAB I.pdf Download (3MB) |
|
Text
12. BAB II.pdf Download (3MB) |
|
Text
13. BAB III.pdf Download (3MB) |
|
Text
14. BAB IV.pdf Download (3MB) |
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
16. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) |
|
Text
18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
19. RIWAYAT PENULIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk merancang model pertanian berkelanjutan berbasis pondok pesantren di Kota Tasikmalaya dengan mengambil 2 pesantren sebagai sampel yaitu Pondok Pesantren Islamic Leader School dan Hidayatul Mustafid. Penelitian dilaksanakan dari Bulan Januari hingga Juli 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara kepada 132 responden dan 20 informan. Data sekunder diperoleh berbagai sumber termasuk dari instansi-instansi terkait. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan skala likert. Selanjutnya Rapid Aparsial For Pondok Pesantren (Rap-Pontren) untuk mendiagnosa keberlanjutan pertanian. Serta Prospective Participatory Analysis untuk penentuan faktor kunci dalam pembuatan skenario. Model dibentuk setelah adanya skenario dengan metode pentahelix. Hasil analisis menunjukkan dimensi sosial, ekonomi, hukum dan tata kelola terkategori kurang baik. Sementara itu dimensi lingkungan terkategori baik. Status Keberlanjutan dimensi sosial dan lingkungan terkategori cukup berkelanjutan, sementara dimensi ekonomi serta hukum dan tata kelola terkategori kurang berkelanjutan. Selanjutnya diketahui terdapat 5 faktor kunci berpengaruh kuat, antara lain: (1) usahatani pesantren, (2) fasilitas pembelajaran, (3) kemitraan pasar, (4) prospek pengembangan usahatani, (5) keberlanjutan usahatani. Selanjutnya, model implementatif pertanian berkelanjutan yaitu kolaborasi antara pemerintah, sektor bisnis, akademisi, komunitas dan media. Semuanya bersinergi secara optimal, maka tujuan pertanian berkelanjutan berbasis pondok pesantren di Kota Tasikmalaya dapat tercapai Kata Kunci: Pondok Pesantren, Model, Implementasi, Keberlanjutan, Pertanian
Item Type: | Thesis (Pascasarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Agribisnis |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 02:13 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 02:13 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14292 |
Actions (login required)
View Item |