Hermawan, Adam Firdaus (2024) KOMPARASI KINERJA INTERIOR GATEWAY PROTOCOL BERBASIS DISTANCE VECTOR DAN LINK STATE PADA ARSITEKTUR VIDEO STREAMING. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (40kB) |
|
Text
LEMBAR PENGASAHAN.pdf Download (87kB) |
|
Text
LEMBAR PENGUJI.pdf Download (80kB) |
|
Text
LEMBAR PERNYATAN.pdf Download (104kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
|
Text
MOTO.pdf Download (68kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (58kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (67kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (40kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (34kB) |
|
Text
DAFTAR PERSAMAAN.pdf Download (25kB) |
|
Text
DAFTAR KODE.pdf Download (31kB) |
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (26kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (21kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (252kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (52kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Layanan video streaming terus berkembang dengan pesat. Mengakses video streaming diperlukan arsitektur jaringan komputer yang baik untuk meningkatkan kualitas layanan. Jaringan komputer dapat saling terhubung dengan adanya teknologi routing, salah satu protokol routing dinamis yaitu Interior Gateway Protocol (IGP). IGP terdiri dari protokol routing RIPv2 berbasis Distance Vector dan protokol routing OSPF berbasis Link State. Tujuan dari penelitian ini untuk menerapkan serta mengetahui komparasi kinerja protokol routing distance vector (RIPv2) dan link state (OSPF) pada arsitektur video streaming. Tahapan penelitian menggunakan metode PPDIOO yang dikembangkan oleh Cisco. Hasil penelitian, protokol routing RIPv2 dan OSPF dapat diterapkan pada arsitektur video streaming. Hasil komparasi kinerja menunjukkan pada jalur normal, parameter throughput nilai OSPF lebih baik dengan rata-rata 3,500 Mb, sedangkan RIPv2 memiliki nilai rata-rata 3,492 Mb. Parameter packet loss RIPv2 dan OSPF memiliki nilai 0%. Parameter delay pada jalur normal OSPF memiliki nilai lebih baik dengan rata-rata 3,20878 ms, sedangkan RIPv2 memiliki rata-rata 3,29136 ms. Parameter jitter RIPv2 memiliki nilai lebih baik dengan rata-rata -0,00013 ms, sedangkan OSPF memiliki rata-rata -0,00020 ms. Kondisi jalur cut off protokol OSPF lebih baik diterapkan daripada RIPv2, karena layanan video streaming tetap berjalan meskipun jalur utama terputus. Hasil komparasi kinerja menunjukkan protokol routing OSPF memiliki kinerja yang lebih baik dan lebih optimal diterapkan pada layanan video streaming daripada protokol routing RIPv2, baik dalam kondisi jalur normal dan kondisi jalur cut off. Penelitian dapat dikembangkan dengan menambahkan jenis protokol routing. Penelitian dapat menambahkan jumlah perangkat pada arsitektur jaringan, seperti router, host, atau perangkat dengan koneksi nirkabel untuk mengakses layanan video streaming dari server. Penelitian dapat menggunakan arsitektur yang terkoneksi dengan jaringan internet sebagai penyedia layanan video streaming. Kata Kunci: Distance Vector, Interior Gateway Protocol, Komparasi Kinerja, Link State, Video Streaming
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Informatika |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 03:19 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 03:19 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14080 |
Actions (login required)
View Item |