Sajidin, Dikri Fathulmajid (2024) EFEKTIVITAS SERBUK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.) DALAM MENGENDALIKAN HAMA KUTU BERAS (Sitophilus oryzae L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf Download (3MB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (3MB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. DAFTAR TABEL.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (2MB) |
|
Text
10. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
11. BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
12. BAB II.pdf Download (2MB) |
|
Text
13. BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
|
Text
17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
18. RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Beras merupakan bahan makanan pokok yang sampai saat ini masih di konsumsi oleh sekitar 90% penduduk Indonesia. Kerusakan selama penyimpanan dapat disebabkan adanya serangan oleh hama gudang serangga. Salah satu serangga hama yang menyebabkan kerusakan pada bahan pangan adalah Sitophilus oryzae L. Mengatasi masalah tersebut maka perlu alternatif menggunakan insektisida alami nabati (botani). Jeruk terutama kulitnya berpotensi sebagai pestisida nabati ditinjau dari aktivitas biologi, efikasi, kompatibilitas, sasaran, dan keamanannya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk kemampuan yang dihasilkan serbuk kulit jeruk nipis guna mengendalikan hama kutu beras. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan diulang 5 kali sehingga terdapat 25 plot percobaan. Metode perlakuan diantaranya A = tanpa serbuk kulit jeruk nipis/100 g beras, B = serbuk kulit jeruk nipis 4 g/100 g beras, C = serbuk kulit jeruk nipis 6 g/100 g beras, D = serbuk kulit jeruk nipis 8 g/100 g beras dan E = serbuk kulit jeruk nipis 10 g/100 g beras. Hasil penelitian menunjukkan serbuk kulit jeruk nipis hanya berpengaruh nyata terhadap tingkat penolakan hama Sitophilus oryzae L. umur 3 dan 6 HSI susut berat saja. Sedangkan, untuk mortalitas dosis serbuk jeruk nipis tidak berpengaruh nyata. Dosis tertinggi yang berpengaruh nyata terhadap penolakan hama Sitophilus oryzae L. terdapat pada perlakuan E dengan hari penelitian, yaitu 3 dan 6 hari, begitu juga tingkat mortalitas, tertinggi pada di hari ke 3 dan 6 dengan dosis perlakuan D. Untuk tingkat susut bobot diketahui susut bobot tertinggi terjadi pada perlakuan A (kontrol) yang tidak menggunakan serbuk jeruk nipis. Kata Kunci : Beras, kutu beras, kulit jeruk nipis
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 03:21 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 03:21 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13678 |
Actions (login required)
View Item |