EFEKTIVITAS JENIS PEMIKAT NABATI DAN KERAPATAN PERANGKAP TERHADAP HASIL TANGKAPAN LALAT BUAH (Bactocera spp.) PADA PERTANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)

PRAHESTI, AMARTYA (2024) EFEKTIVITAS JENIS PEMIKAT NABATI DAN KERAPATAN PERANGKAP TERHADAP HASIL TANGKAPAN LALAT BUAH (Bactocera spp.) PADA PERTANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (49kB)
[img] Text
2. Pernyataan Bebas Plagiat.pdf

Download (351kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (51kB)
[img] Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (290kB)
[img] Text
5. Kata Pengantar.pdf

Download (114kB)
[img] Text
6. Daftar Isi.pdf

Download (89kB)
[img] Text
7. Daftar Tabel.pdf

Download (115kB)
[img] Text
8. Daftar Gambar.pdf

Download (112kB)
[img] Text
9. Daftar Lampiran.pdf

Download (113kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (57kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf

Download (174kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf

Download (192kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] Text
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (46kB)
[img] Text
15. Daftar Pustaka.pdf

Download (126kB)
[img] Text
16. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (893kB)

Abstract

Lalat buah (Bactocera spp.) adalah salah satu hama penting yang menyerang tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) yang merugikan petani. Petani biasanya melakukan pengendalian lalat buah dengan menggunakan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas jenis pemikat nabati serta kerapatan perangkap terhadap hama lalat buah (Bactocera spp.) pada pertanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian dilaksanakan di Desa Padaawas, Kecamatan Pasir Wangi, Kabupaten Garut pada bulan Januari sampai Februari 2024. Penelitian dilakukan dua tahap, yaitu : (1) Pengujian jenis pemikat nabati dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 4 jenis pemikat nabati, yaitu : ekstrak buah cabai rawit (p1), ekstrak buah sirsak (p2), ekstrak jerami nangka (p3) dan ekstrak buah jambu biji (p4); dan (2) Pengujian kerapatan perangkap dengan menggunakan metode Uji T-Tidak berpasangan, yang terdiri dari dua taraf, yaitu: kerapatan tiap 5 tanaman (k1) dan kerapatan tiap 10 tanaman (k2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemikat nabati ekstrak buah jambu biji menghasilkan tangkapan lalat buah terbanyak, terutama bagi spesies Bactocera carambolae. Jenis pemikat nabati tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah lalat buah spesies Bactocera cucurbitae yang terperangkap dan kerapatan perangkap tiap 5 tanaman menghasilkan tangkapan lalat buah lebih banyak dari pada kerapatan perangkap tiap 10 tanaman. Kata kunci: Cabai rawit, kerapatan perangkap, lalat buah, pemikat nabati.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 27 Aug 2024 04:04
Last Modified: 27 Aug 2024 04:04
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13631

Actions (login required)

View Item View Item