PENGARUH KONSENTRASI ASAM SULFAT (H2SO4) TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KORO RAWE (Mucuna bracteata L.)

ATMADIPRAJA, AZIZ (2024) PENGARUH KONSENTRASI ASAM SULFAT (H2SO4) TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KORO RAWE (Mucuna bracteata L.). Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (17kB)
[img] Text
2 HALAMAN JUDUL.pdf

Download (35kB)
[img] Text
3 LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (244kB)
[img] Text
4 ABSTRAK.pdf

Download (97kB)
[img] Text
5 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (180kB)
[img] Text
6 KATA PENGANTAR.pdf

Download (143kB)
[img] Text
7 DAFTAR ISI TABEL GAMBAR LAMPIRAN.pdf

Download (54kB)
[img] Text
8 BAB 1.pdf

Download (41kB)
[img] Text
9 BAB 2.pdf

Download (141kB)
[img] Text
10 BAB 3.pdf

Download (229kB)
[img] Text
11 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB)
[img] Text
12 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[img] Text
13 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (125kB)
[img] Text
14 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (467kB)
[img] Text
15 RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (27kB)

Abstract

Benih koro rawe (Mucuna bracteata l.) memiliki kulit benih yang keras sehingga sulit untuk berkecambah, untuk itu diperlukan perlakuan benih sebelum disemaikan antara lain direndam menggunakan H2SO4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi H2SO4 terhadap viabilitas dan vigor benih. Percobaan dilakukan di Screen House Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya pada bulan November 2023 sampai dengan Desember 2023. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 9 perlakuan. Terdiri dari: A = Perendaman dalam aquadest.; B = Perendaman dalam larutan H2SO4 0,5%; C = Perendaman dalam larutan H2SO4 1%; D = Perendaman dalam larutan H2SO4 1,5%; E = = Perendaman dalam larutan H2SO4 2%; F = Perendaman dalam larutan H2SO4 2,5%; G = Perendaman dalam larutan H2SO4 3%; H = Perendaman dalam larutan H2SO4 3,5%; I = Perendaman dalam larutan H2SO4 4%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F dan jika terdapat pengaruh dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi H2SO4 berpengaruh terhadap viabilitas dan vigor benih koro rawe. Perlakuan yang paling baik adalah perendaman menggunakan H2SO4 dengan konsentrasi 1,5%. Kata kunci: Koro rawe, konsentrasi, viabilitas, vigor

Item Type: Thesis (Pascasarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 19 Aug 2024 05:09
Last Modified: 19 Aug 2024 05:09
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13402

Actions (login required)

View Item View Item