LESTARI, WINDI OKTAVIA (2024) HUBUNGAN PERUBAHAN IKLIM DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017-2022. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (102kB) |
|
Text
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (253kB) |
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (351kB) |
|
Text
4. DAFTAR-DAFTAR.pdf Download (214kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (134kB) |
|
Text
6. ASBTRAK & ABSTRACT.pdf Download (237kB) |
|
Text
7. BAB I.pdf Download (207kB) |
|
Text
8. BAB II.pdf Download (321kB) |
|
Text
9. BAB III.pdf Download (268kB) |
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (759kB) |
|
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
|
Text
12. BAB VI.pdf Download (130kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (832kB) |
Abstract
Kejadian di DBD Kabupaten Majalengka dari tahun 2017-2022 mengalami fluktuasi yang bervariasi. Peningkatan kasus DBD ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu faktor iklim. Perubahan iklim ini bisa memengaruhi kesehatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Tahun 2020 menjadi tahun dengan kasus DBD tertinggi yaitu terdapat total 1159 kasus kejadian DBD. Menganalisis hubungan antara perubahan iklim dengan kejadian DBD di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Tahun 2017-2022. Metode yang dgunakan pada penelitian ini adalah kuantitaf serta analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu 32 Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka pada tahun 2017-2022. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu pedoman dokumentasi berupa data-data yang tercatat dalam laporan kejadian DBD dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, laporan iklim dari pusat database Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan National Aeronautics and Space Administration (NASA). Berdasarkan hasil analisis diketahui terdapat hubungan antara suhu udara dengan kejadian DBD pada tahun 2017 (p=0,001 r=- 0,579); 2019 (p=0,044 r=0,359); 2021 (p=0,025 r=0,395); dan 2022 (p=0,009 r=0,456). Tidak terdapat hubungan antara kelembaban udara dengan kejadian DBD pada tahun 2017-2022 dengan nilai p>0,05. Terdapat hubungan antara kecepatan angin dengan kejadian DBD pada tahun 2017 (p=0,000 r=-0,610); 2018 (p=0,000 r=-0,670); 2019 (p=0,005 r=-0,488); dan 2020 (p=0,042 r=-0,362). Diperlukan suatu early warning system risiko peningkatan suhu, kelembaban, kecepatan angin dan kasus DBD dengan melakukan kerjasama antara dinas kesehatan dan BMKG. Kata Kunci: Iklim, suhu, kelembaban, kecepatan angin.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Utari Puspo Handayanti Nuni |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 07:16 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 07:16 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13309 |
Actions (login required)
View Item |