TORIAN, CITA DWI (2024) ANALISIS KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS: KELAS GASTROPODA SEBAGAI POTENSI BIOINDIKATOR PENCEMARAN LINGKUNGAN PERAIRAN DI SITU CIBEUREUM, KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. Cover.pdf Download (217kB) |
|
Text
02. Lembar Pengesahan.pdf Download (214kB) |
|
Text
03. Pernyataan Keaslian.pdf Download (217kB) |
|
Text
04. Abstrak.pdf Download (85kB) |
|
Text
05. Abstract.pdf Download (87kB) |
|
Text
06. Kata Pengantar.pdf Download (80kB) |
|
Text
07. Ucapan Terimakasih.pdf Download (87kB) |
|
Text
08. Daftar Isi.pdf Download (326kB) |
|
Text
09. Daftar Tabel.pdf Download (316kB) |
|
Text
10. Daftar Gambar.pdf Download (200kB) |
|
Text
11. Daftar Lampiran.pdf Download (199kB) |
|
Text
12. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
13. BAB II.pdf Download (763kB) |
|
Text
14. BAB III.pdf Download (5MB) |
|
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Download (439kB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
Text
19. Daftar Riwayat Hidup.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
Abstract
Gastropoda merupakan salah satu biota yang dapat dijadikan sebagai parameter biologi dalam menentukan kondisi suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman makrozobentos kelas Gastropoda sebagai potensi bioindikator terhadap pencemaran lingkungan perairan di Situ Cibeureum Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif, sebanyak 3 stasiun. Pengambilan sampel pada bulan April 2024. Sampel Gastropoda diambil di 3 stasiun dengan karakteristik yang berbeda, Gastropoda di cuci bersih, didokumentasikan kemudian di identifikasi. Hasil penelitian didapatkan jumlah individu terbanyak yang ditemukan terdapat pada stasiun II yaitu 175 individu, stasiun III 148 individu, dan jumlah terendah pada stasiun I ditemukan 104 individu. Spesies Gastropoda yang ditemukan terdiri dari 3 famili yaitu Viviparidae, Lymnaeidae, dan Ampullaridae dengan total 6 spesies Gastropoda diantaranya yaitu Filopaludina javanica, Bellamnya javanica, Lymnaea rubiginosa, Pilla ampullacea, Pilla polita, dan Pilla scutata. Nilai indeks keanekaragaman paling rendah yaitu terdapat pada stasiun I sebesar 0,96 yang termasuk ke dalam kategori rendah. Nilai indeks keanekaragaman tertinggi pada stasiun II yaitu 1,50 termasuk ke dalam kategori sedang, dan nilai indeks keanekaragaman pada stasiun III yaitu 1,24 termasuk ke dalam kategori sedang. Rendahnya nilai keanekaragaman pada stasiun I disebabkan karena adanya beberapa faktor yaitu berdasarkan dari perbedaan kondisi lingkungan di masing-masing lokasi penelitian yang dapat ditandai dengan tingginya aktivitas masyarakat, rendahnya keanekaragaman yang ditemukan, serta nilai pH yang tinggi sebesar 9,2. Berdasarkan nilai indeks keanekaragaman yang diperoleh selama penelitian maka kondisi perairan Situ Cibeureum tergolong dalam kategori tercemar berat pada stasiun I serta tercemar sedang pada stasiun II dan III ditinjau dari kriteria berdasarkan Shannon-Wiener. Pada penelitian ini membuktikan bahwa semakin tinggi tingkat pencemaran air maka semakin rendah Gastropoda yang didapatkan. Kata kunci: Bioindikator; Keanekaragaman Gastropoda; Pencemaran Lingkungan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 06:15 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 06:15 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13210 |
Actions (login required)
View Item |