MUNAWAR, APEP (2024) PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BUDAYA MELALUI KONSEP CITY TOUR DI KABUPATEN CIAMIS. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (190kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (82kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGUJI.pdf Download (65kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (88kB) |
|
Text
5. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf Download (12kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (163kB) |
|
Text
7. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (195kB) |
|
Text
8. DAFTAR-DAFTAR.pdf Download (128kB) |
|
Text
9. BAB 1.pdf Download (142kB) |
|
Text
10. BAB 2.pdf Download (281kB) |
|
Text
11. BAB 3.pdf Download (199kB) |
|
Text
12. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
13. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
16. RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan berbagai potensi wisata budaya di Kabupaten Ciamis yang dapat dikembangkan dalam menunjang kemajuan daerah, diantaranya yang berada di wilayah perkotaan Ciamis yaitu Situs Jambansari dan Keraton Selagangga. Potensi wisata budaya tersebut dapat dikembangkan dengan konsep City Tour sejalan dengan program Gatrik oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BP2D) Ciamis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi serta faktor pendukung dan penghambat pengembangan potensi wisata budaya melalui konsep City Tour di Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi lapangan, wawancara, kuesioner, studi dokumentasi, dan studi literatur. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 33 orang dari total 130 populasi. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata budaya melalui konsep City Tour di Kabupaten Ciamis yaitu terdapat situs budaya (Situs Jambansari & Keraton Selagangga). Dua situs budaya tersebut memiliki nilai sejarah dan budaya Tatar Galuh Ciamis yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu, arsitektur bangunan situs budaya yang khas juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Potensi situs budaya tersebut juga dikembangkan dengan adanya program wisata bus Gatrik (Galuh Tour Kota Klasik) yang ditunjang oleh moda bus Gatrik. Program bus Gatrik memiliki berbagai pilihan paket wisata yang dapat dipilih oleh wisatawan. Faktor pendukung dan penghambat terhadap pengembangan wisata berbasis budaya melalui konsep City Tour di Kabupaten Ciamis yaitu faktor pendukung (keunikan daerah Ciamis yang dikenal sebagai Tatar Galuh, kelembagaan wisata yang baik, sarana prasarana wisata yang baik, dan dukungan dari pemerintah), faktor penghambat (kondisi situs budaya yang tidak terawat dengan baik, minimnya inovasi dari pengelola wisata, dan kurang efektifnya promosi dan pemasaran wisata). Faktor pendukung tersebut harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Sedangkan faktor penghambat tersebut harus dapat diatasi sehingga upaya dalam pengembangan wisata budaya di Kabupaten Ciamis dapat berjalan dengan baik dan membawa dampak bagi kemajuan daerah. Kata Kunci: Potensi, City Tour, Wisata Budaya, Faktor Pendukung dan Penghambat
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 08:48 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 08:48 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13139 |
Actions (login required)
View Item |