BUDIDAYA TANAMAN KINA DI PRIANGAN TAHUN 1854-1940

WULAN, WINDI (2022) BUDIDAYA TANAMAN KINA DI PRIANGAN TAHUN 1854-1940. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (25kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (60kB)
[img] Text
3. LEMBAR PENGUJI.pdf

Download (52kB)
[img] Text
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (64kB)
[img] Text
5. ABSTRAK.pdf

Download (10kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (58kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (37kB)
[img] Text
8. DAFTAR TABEL.pdf

Download (26kB)
[img] Text
9. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (5kB)
[img] Text
10. DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (4kB)
[img] Text
11. BAB 1.pdf

Download (208kB)
[img] Text
12. BAB II.pdf

Download (183kB)
[img] Text
13. BAB III.pdf

Download (424kB)
[img] Text
14. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)
[img] Text
15. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img] Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (157kB)
[img] Text
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (527kB)

Abstract

Budidaya kina di Priangan dilatar belakangi mewabahnya penyakit malaria di Pulau Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengetahui latar belakang pelaksanaan budidaya kina di Priangan; (2) Mengetahui perkembangan budidaya tanaman kina sampai tahun 1940 di Priangan; (3) Mengetahui kendala-kendala dalam pelaksanaan budidaya tanaman kina di Priangan pada tahun 1854-1940. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan historis yang terdiri dari empat tahapan yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi literatur, dan sumber yang digunakan terbagi menjadi dua yaitu: sumber primer (arsip pemerintah) dan sumber sekunder (catatan perjalanan, buku, dan jurnal) dan Teknik analisis data dengan validitas eksternal. Hasil penelitian ini yaitu, (1) Budidaya kina di Priangan dilatar belakangi mewabahnya penyakit malaria, dan harapan pemerintah kolonial belanda untuk mendapatkan keuntungan besar dalam budidaya tanaman kina mengingat tanaman kina yang sangat langka dan mahal; (2) Budidaya tanaman kina di Hindia Belanda pada awalnya mengalami berbagai kesulitan namun, dapat teratasi dengan baik wilayah Priangan-pun berhasil menjadi sentra perkebunan kina di Hindia Belanda, bahkan Bandung dijuluki ibu kota kina karena berhasil mengekspor kulit kina terbesar di dunia, 90% kebutuhan kina dunia pada saat itu berasal dari wilayah Jawa; (3) Over produksi kina membuat harga kina menjadi murah serta diperparah dengan Monopoli perdagangan yang di lakukan oleh tiga pabrik jerman dan dua pabrik Belanda yang menekan harga kulit kina ke harga terendah sehingga banyak perusahaan kina yang merugi, dan membuat pabrik kina sendiri. Sangat disayangkan walaupun Catatan sejarah budidaya kina begitu gemilang, namun tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Kata Kunci : Budidaya, Tanaman Kina, Priangan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 13 Mar 2024 04:42
Last Modified: 13 Mar 2024 04:42
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12309

Actions (login required)

View Item View Item