RAHMANISA, ILMA DEWI (2023) PEMODELAN POTENSI WISATA AIR TERJUN DI LERENG GUNUNG GALUNGGUNG SEBAGAI POTENSI GEOSITE DALAM MENDUKUNG GEOPARK GALUNGGUNG KABUPATEN TASIKMALAYA. Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. COVER.pdf Download (68kB) |
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (139kB) |
|
Text
03. PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (126kB) |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (32kB) |
|
Text
05. ABSTRACT.pdf Download (32kB) |
|
Text
06. KATA PENGANTAR & UCAPAN TERIMAKASIH.pdf Download (109kB) |
|
Text
07. DAFTAR ISI.pdf Download (40kB) |
|
Text
08. DAFTAR TABEL.pdf Download (30kB) |
|
Text
09. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (32kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (135kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (433kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (76kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (40kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (947kB) |
|
Text
17. RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) |
Abstract
Tasikmalaya sebagai suatu kawasan yang kaya akan potensi sumber dayanya. Potensi sumber daya yang dimiliki oleh Kabupaten Tasikmalaya ini dapat menjadi pilar dalam pembangunan wilayah. Pengelolaan potensi wilayah yang terorganisir dan berjalan dengan baik maka akan membantu dalam meningkatkan nilai atau value dari wilayah tersebut. Salah satu potensinya itu adalah Air Terjun Batu Blek dan Air Terjun Ciparay. Sehingga harapannya adanya objek wisata tersebut memberikan dampak baik terhadap perekonomian masyarakat maupun eksistensi Geopark Galunggung. Menyadari tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata Air Terjun di Gunung Galunggung dikategorikan masih sedikit, masyarakat setempat belum memanfaatkan secara maksimal objek wisata tersebut sebagai mata pencaharian. Mengetahui informasi, situasi dan kondisi tersebut peneliti tertarik untuk menggali potensi yang dimiliki oleh Air Terjun Batu Blek dan Air Terjun Ciparay. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitiatif studi fenomenologis. Studi fenomenologis menjelaskan suatu fenomena khas yang terjadi pada suatu wilayah dan tidak terjadi pada wilayah lainnya, fenomena tersebut mungkin bisa saja jenisnya sama tetapi dengan karakteristik dan kajian yang berbeda. Tehnik pengumpulan data diperoleh dengan observasi, wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Adapun untuk tehnik analisis datanya yaitu pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction) dan penyajian data (data display). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa air terjun Batu Blek dan air terjun Ciparay, memiliki potensi untuk dapat dijadikan sebagai objek geowisata karena memiliki kekayaan struktur geologi yang unik sehingga menjadikannya tempat yang menarik untuk dikunjungi, dan jika dijadikan objek wisata diharapkan dapat menjadi add value (salah satu nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar Kabupaten Tasikmalaya, khususnya masyarakat Desa Santanamekar dan Desa Cidugaleun, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Salah satu upaya untuk memaksimalkan dalam pemanfaatan potensi wisata air terjun di lereng gunung sebagai potensi geosite dalam mendukung geopark Galunggung Kabupaten Tasikmalaya ada beberapa aspek yaitu; pertama, pelengkapan sarana dan prasana yang ada di curug Batu Blek dan Curug Ciparay, yang ini merupakan salah satu penunjang kepariwisataan dan menjadi daya tarik bagi pengunjung, kedua, pengelolaan pariwisata, diperlukan SDM yang professional dalam pengelolaan wisata curug Batu Blek dan Curug Ciparay, harapannya agar bisa menggerakan pelaku UMKM dan membantu memberdayakan ekonomi masyarakat, ketiga, optimalisasi pemanfaatan media sosial sebagai salah satu media dalam memasarkan atau mempromosikan obyek wisata. Dan yang ke empat yaitu penyediaan cinderamata sebagai penunjang wisata dan kenang-kenangan bagi para wisatawan/pengunjung. Model yang efektif bagi pengembangan potensi wisata air terjun di lereng Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya adalah dengan pelaksanaan Community Based Tourism (CBT) masyarakat dilibatkan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, organisasi, penerapan kontrol dan juga evaluasi dalam pengelolaan obyek wisata air terjun Batu Blek dan air terjun Ciparay. Kata Kunci: Geopark, Geosite, Community Based Tourism, Air Terjun, Galunggung
Item Type: | Thesis (Pascasarjana) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 04 Mar 2024 03:05 |
Last Modified: | 04 Mar 2024 03:23 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12217 |
Actions (login required)
View Item |