PUTRI, AMALIA (2023) ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR KOTA TASIKMALAYA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (44kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (198kB) |
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (133kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (321kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (137kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (851kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (737kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (130kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (981kB) |
Abstract
Kota Tasikmalaya secara geografis memiliki posisi wilayah yang strategis dengan luas wilayah +17.156 ha, berada pada posisi bagian tenggara wilayah Provinsi Jawa Barat. Saat ini penduduk Kota Tasikmalaya mencapai 716.155 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 12,7%. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis peta tingkat kerawanan banjir. Studi ini diawali dengan melakukan menentukan parameter�parameter yang akan digunakan, kemudian dianalisis dengan metode analytical hierarchy process (AHP) untuk mendapatkan nilai bobot untuk setiap parameter. Diperoleh bobot setiap parameter sebesar, jenis tanah 5,81%, elevasi 10,08%, kemiringan lereng 12,54%, topographic wetness index (TWI) 3,90%, standardized precipitation index (SPI) 2,42%, drainage density 10,47% jarak ke Sungai 6,42%, jarak ke drainase 6,92%, rencana tata ruang wilayah (RTRW) 13,52%, debit 14,89% dan runoff 13,03%. Parameter yang paling dominan yang menjadi penyebab banjir di Kota Tasikmalaya adalah Runoff karena memiliki bobot yan paling besar. Sebaran potensi banjir ini terbagi kedalam 4 klasifikasi yaitu zona sangat aman, aman, sedang dan rawan untuk terkena banjir. Peta prediksi genangan banjir ini sesuai dengan kejadian banjir di masa lalu. Hal ini dapat dilihat dari validasi peta kerawanan banjir dengan kejadian banjir di masa lalu, dengan metode receiver operating characteristic (ROC) sesuai dengan syarat area under curve (AUC) > 0,5. Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process (AHP), Banjir, Kota Tasikmalaya
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 03:28 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 03:28 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12086 |
Actions (login required)
View Item |