ZULFIKRI, MUHAMAD (2023) IMPLEMENTASI BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) PADA PROYEK GEDUNG AQUATIC GARUT. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (53kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENNGESAHAN.pdf Download (122kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (173kB) |
|
Text
4. ABSTRACT.pdf Download (10kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (199kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (18MB) |
|
Text
7. DAFTAR TABEL.pdf Download (18MB) |
|
Text
8.DAFTAR GAMBAR.pdf Download (18MB) |
|
Text
9. BAB 1.pdf Download (83kB) |
|
Text
10. BAB 2.pdf Download (17MB) |
|
Text
11. BAB 3.pdf Download (17MB) |
|
Text
12. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
13. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Proyek dengan perhitungan Quantity take-off konvensional yang didasarkan pada gambar 2D dengan adanya dokumentasi terpisah membutuhkan waktu lama dalam pekerjaan dan rentan terjadi miskalkulasi serta miskomunikasi. Penggunaan Bulding Information Modeling (BIM) dapat menjadi solusi dalam meningkatkan efisiensi biaya dan jadwal karna BIM dapat memvisualisasikan bentuk 3D sehingga lebih mudah untuk menganalisis masalah seperti bentrokan dalam desain maupun waktu sejak perencanaan sebelum diadakanya pelaksanaan konstruksi sehingga dapat menghindari kerugian yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan BIM 5D pada proyek Gedung Aquatic Garut serta membandingkanya dengan proyek eksisting dengan menggunakan Autodesk Revit serta Microsoft Project dalam pengerjaanya. Penelitian ini diawali dengan mengimplementasikan BIM 3D dengan mengintegrasikan model 2D konvensional proyek ke modeling 3D pada Autodesk Revit, lalu hasil dari pemodelan tersebut menjadi dasar dari perhitungan Biaya dan Penjadwalan sebagai bentuk Implementasi BIM 5D dan 4D. Hasil Quantity take-off dengan menggunakan konsep BIM lebih rendah dibandingkan dengan hasil proyek eksisting dengan selisih volume beton 12.443%, selisih kebutuhan pembesian 14.070% dan selisih kebutuhan bekisting 3.066%. lalu pada hasil estimasi biaya pada proyek dengan konsep BIM juga didapatkan hasil yang lebih rendah yaitu dengan selisih 5.741% dari proyek konvesional. Hasil penjadwalan pada Microsoft Project didapatkan hasil penjadwalan berbasis BIM selama 176 hari. Kata Kunci : Building Information Modeling, Quantity take-off, Estimasi waktu, Estimasi biaya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 02:21 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 02:21 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12080 |
Actions (login required)
View Item |