PERUBAHAN JAYAKARTA MENJADI BATAVIA PADA TAHUN 1619

Permana, Dede Reza Dita (2023) PERUBAHAN JAYAKARTA MENJADI BATAVIA PADA TAHUN 1619. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (49kB)
[img] Text
2. PENGESAHAN.pdf

Download (222kB)
[img] Text
3. PERNYATAAN.pdf

Download (273kB)
[img] Text
4. Abstrak.pdf

Download (9kB)
[img] Text
5. HALAMAN PRIBADI.pdf

Download (6kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (119kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (13kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (280kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (224kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (130kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (129kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (217kB)
[img] Text
KETERANGAN REVISI.pdf

Download (492kB)
[img] Text
LEMBAR KONSULTASI.pdf

Download (258kB)

Abstract

Pergantian nama Jayakarta menjadi Batavia terjadinya pergeseran kepemimpinan oleh VOC yang dipimpina oleh Jan Pieterszoon Coen pada tahunb 1618 yang pada masa itu sedang dikuasai oleh Kesultanan Banten yang dibawah pimpinan Sultan Agung. Sebelum berganti nama menjadi Jayakarta dahulunya bernama Sunda Kalapa yang pada masa itu dikuasai oleh Kerajaan Pajajaran yang kemudian diambil alih oleh Kesultanan Banten karena Pajajaran sudah ditaklukan oleh Kesultanan Banten lalu berganti nama menjadi Jayakarta yang artinya Kota Kejayaan. Jayakarta terkenal dengan pelabuhannya banyak kapal-kapal asing yang berlabuh termasuk kapal dari VOC memang sebelumnya VOC mempunyai kantornya di Banten karena perlakuan kasar dari pemimpin Banten. Pada Tahun 1618 Jan Pieterszoon Coen lebih memilih Jayakarta karena melihat jalur perdagangan yang sangat ramai di lewati. Berbekal sebuah surat perintah dari Heeren XVII di Belanda yang memerintahkan untuk membuat sebuah Rendezvous untuk perdagangan VOC maka Coen yang dikenal pemberani itu berhasil menguasai Jayakarta setelah berhasil mengalahkan Inggris dan Banten dalam sebuah konflik di Jayakarta pada 1619. Metode Penilitian yang digunakan penulis adalah metode historis sesuai dengan prosedur ilmu sejarah. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis adalah Perpindahan kekuasaan dari pemerintah lokal ke pemerintah kolonial ditandai dengan adanya perubahan nama kota dari Jayakarta menjadi Batavia Jan Pieterszoon Coen dengan berbagai kebijakannya mencoba untuk menghadirkan Batavia layaknya Amsterdam di Nusantara dengan berbagai perubahan infrastruk di berbagai aspek. Kata Kunci : Kolonial, Batavia, Transisi, Jayakarta

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 07 Feb 2024 01:49
Last Modified: 07 Feb 2024 01:49
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12075

Actions (login required)

View Item View Item