PENGARUH PENGGUNAAN METODE STORY TELLING BERBANTUAN WAYANG GOLEK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas XI MIPA 3 SMAN 1 Garawangi Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023)

Yusuf, Maulana (2023) PENGARUH PENGGUNAAN METODE STORY TELLING BERBANTUAN WAYANG GOLEK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas XI MIPA 3 SMAN 1 Garawangi Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (755kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN..pdf

Download (437kB)
[img] Text
LEMBAR REVISI.pdf

Download (373kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAN.pdf

Download (286kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (847kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (850kB)
[img] Text
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (969kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (950kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (725kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (852kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode story telling dalam penggunaan media wayang golek terhadap hasil belajar sejarah pada materi indonesia merdeka di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Garawangi. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen design yang bertujuan (1) Apakah terdapat pengaruh penggunaan media wayang golek terhadap hasil belajar sejarah di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Garawangi dan (2) Apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan wayang golek sebagai media pembelajaran di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Garawangi. Siswa memperoleh nilai rata-rata 62 poin pada penilaian akhir semester. Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sebesar 75 poin, maka tingkat ketuntasan siswa pada mata pelajaran sejarah hanya mencapai 25%, artinya masih ada 75% (27 siswa) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah pemahaman siswa terkait mata pelajaran sejarah yang disampaikan oleh guru. Hal ini berkaitan dengan konsentrasi serta kemampuan saat menyimak pelajaran di dalam kelas. Oleh sebab itu, proses belajar harus dilakukan dengan tepat sasaran sehingga dapat memicu konsentrasi siswa. Untuk mencapai efektivitas selama pembelajaran, diperlukan media pembelajaran yang efektif untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa untuk belajar agar dapat memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan penelitian sebagai berikut, (1) Terdapat pengaruh metode story telling dengan menggunakan media wayang golek pada materi Indonesia merdeka terhadap hasil belajar siswa. (2) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media wayang golek. (3) Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara pembelajaran menggunakan media wayang golek dengan pembelajaran tanpa media wayang golek. Kata Kunci: Penggunaan Wayang Golek Sebagai Media Pembelajaran, Hasil Belajar

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 18 Jan 2024 08:27
Last Modified: 18 Jan 2024 08:27
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11566

Actions (login required)

View Item View Item