SARI, ANISSA PERMATA (2023) EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (155kB) |
|
Text
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (494kB) |
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (919kB) |
|
Text
11. PERNYATAAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
13. ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (186kB) |
|
Text
14. ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (182kB) |
|
Text
4. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf Download (125kB) |
|
Text
12. KATA PENGANTAR.pdf Download (172kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (173kB) |
|
Text
8. DAFTAR TABEL.pdf Download (138kB) |
|
Text
7. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (126kB) |
|
Text
9. DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (158kB) |
|
Text
10. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (97kB) |
|
Text
15. BAB I.pdf Download (195kB) |
|
Text
16. BAB II.pdf Download (415kB) |
|
Text
17. BAB III.pdf Download (301kB) |
|
Text
18. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
|
Text
19. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
|
Text
20. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
|
Text
21. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB) |
|
Text
22. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
Abstract
Berdasarkan data dari Kemenkes RI pada tahun 2021, terdapat 73.518 kasus DBD dengan jumlah kematian sebanyak 705 kasus. Kementrian Kesehatan berupaya memberantas DBD melalui upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dengan menggunakan larvasida kimia. Pengendalian lain dapat dilakukan melalui penggunaan larvasida alami yang kandungannya lebih aman salah satunya tanaman kecombrang (Etlingera elatior). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas larvasida ekstrak bunga kecombrang dengan berbagai konsentrasi terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni (true experimental) dengan rancangan post test only one group design. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior) dengan konsentrasi 0% (kontrol), 2%, 4%, 6% dan 8% dengan 5 kali replikasi dan waktu pengamatan 6 jam. Variabel terikat yaitu kematian larva Aedes aegypti. Analisis data terdiri dari analisis deskriptif dan analisis inferensial menggunakan uji One-Way Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian menujukkan terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kematian larva Aedes aegypti dengan berbagai ekstrak bunga kecombrang (p=0,000) dan konsentrasi paling efektif yaitu 6%. Hasil uji probit menunjukkan nilai LC50 ekstrak bunga kecombrang adalah 6,577 dan LC90 adalah 12,113 selama 6 jam. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior) efektif digunakan sebagai larvasida nabati. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat membuat inovasi larutan ekstrak bunga kecombrang menjadi bening dan tidak berbau supaya lebih mudah diterima masyarakat. Kata kunci : Demam Berdarah Dengue (DBD), Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior), Larva Aedes aegypti
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 27 Dec 2023 08:14 |
Last Modified: | 27 Dec 2023 08:14 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11428 |
Actions (login required)
View Item |