Alviana, Natasya Sefty (2023) HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN PROTEIN HEWANI DENGAN KEJADIAN STUNTING (Studi pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (44kB) |
|
Text
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (106kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (116kB) |
|
Text
10. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (238kB) |
|
Text
12. ABSTRAK.pdf Download (112kB) |
|
Text
13. ABSTRACT.pdf Download (8kB) |
|
Text
11. KATA PENGANTAR.pdf Download (118kB) |
|
Text
5. PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI.pdf Download (5kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (315kB) |
|
Text
7. DAFTAR TABEL.pdf Download (184kB) |
|
Text
8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (182kB) |
|
Text
9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (184kB) |
|
Text
14. BAB I.pdf Download (133kB) |
|
Text
15. BAB II.pdf Download (379kB) |
|
Text
16. BAB III.pdf Download (382kB) |
|
Text
17. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) |
|
Text
18. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
Text
19. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
|
Text
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) |
|
Text
21. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
4. RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
Abstract
Stunting merupakan gagal tumbuh anak akibat kekurangan asupan gizi kronis dan infeksi yang terjadi dalam jangka waktu lama secara berulang ditandai dengan panjang atau tinggi badan dibawah standar seusianya. Faktor langsung kejadian stunting salah satunya asupan zat gizi yang tidak tercukupi khususnya kekurangan protein. Protein hewani mengandung asam amino esensial lengkap serta lebih mudah diserap tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola konsumsi berdasarkan jenis, frekuensi dan jumlah protein hewani dengan kejadian stunting pada balita 24-59 bulan di Kelurahan Karanganyar Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini adalah studi observasional menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita di Kelurahan Karanganyar dengan subjek balita usia 24-59 bulan didapatkan sebanyak 81 subjek. Pengambilan subjek menggunakan teknik proportional random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan 25,9% balita mengalami stunting dan 74,1% tidak mengalami stunting. Hasil analisis menunjukan terdapat hubungan yang signifikan (p≤0,005) antara jenis konsumsi protein hewani (p=0,003; OR 5,943), frekuensi konsumsi protein hewani (p=0,001; OR 7,893), jumlah kecukupan asupan protein hewani (p=0,000) dengan kejadian stunting. Kata Kunci : Balita, Pola konsumsi, Protein, Stunting
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 06:09 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 06:09 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11222 |
Actions (login required)
View Item |